 |
| Kondisi terkini pasca longsor di jalan Kolmas, Desa Cikahuripan, Lembang KBB, pengendara resah setahun tepat tak kunjung diperbaiki (foto: Abdul/dok.SekitarKita.net) |
Bandung Barat, Sekitar kita.net,- Rasa was-was dan gelisah kerap menghantui pengendara baik roda empat (mobil) maupun kendaraan roda dua (motor). Jika melintasi jalan Kolonel Masturi (Kolmas), Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pasalnya, terdapat bekas longsor pada 3 November 2021 tahun lalu tepat di jalan Kolmas imah seniman yang tak kunjung di perbaiki, hal ini harus menjadi perhatian penting baik pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) maupun Pemerintah Daerah (Pemda) KBB.
Azuhra (24) warga Lembang KBB mengatakan, setiap melintas jalan Kolonel Masturi Cikahuripan ia merasa prihatin dengan kondisi tersebut dan was-was jika suatu saat longsor susulan kembali terjadi dan menimpa pengendara.
 |
| Pasca longsor tahun lalu hanya ditutup menggunakan terpal warna biru, warga pengendara resah dan was-was (foto: Abdul) |
"Bekas longsoran hampir satu tahun ini belum ada perbaikan sama sekali, hanya saja di tutupin terpal warna biru miris saya sering lewat kalau kerja dan was-was jika suatu saat kembali longsor susulan, Pemda KBB kemana?," kata Azuhra kepada SekitarKita.net Kamis (13/10/2022).
Ia mengatakan, kalau kondisi ini memang sangat memprihatinkan, terlebih wilayah Bandung Barat umumnya Jawa Barat rawan longsor.
"Apalagi sekarang ini musim penghujan, dan beberapa wilayah di Bandung Barat sedang diterpa musibah, siapapun tidak ada yang ingin terjadi bencana, alangkah baiknya kita lebih waspada," terangnya.
Azuhra menduga, melihat kondisi longsor di beberapa titik di jalan Kolmas belum juga ada perbaikan, dirasa kurangnya komunikasi antara Pemda KBB dengan Pemprov Jabar.
"Ada beberapa titik di jalan Kolmas yang longsor seperti di Wisata Curug pelangi yang belum juga ada perbaikan dan di Imah seniman ini diduga kurang komunikasi mengingat ini jalan Provinsi, apakah harus ada korban jiwa baru diperbaiki," tuturnya.
 |
| Kondisinya memprihatinkan pasca longsor di jalan Kolonel Masturi, Desa Cikahuripan Lembang KBB. |
Senada dikatakan salah satu warganet yang mengeluhkan kondisi serupa, @fahmihakimofficial bercerita di media sosial bahwa prihatin dengan kondisi itu.
"Saya warga Lembang, yang cukup prihatin liat ini setiap hari. Foto di atas adalah bekas longsor di daerah kolonel masturi," katanya seperti yang diunggah ulang @infobdgbaratcimahi.
"Saya tinggal di Sukajaya, setiap pulang atau mau pergi, sering lewat sini. Ini bekas longsor dan sudah lama kondisinya hanya ditutup terpal," sambungnya.
Ia tak tau pasti apakah sudah ada perbaikan di dalam dan di atas bekas longsoran tersebut. Tentu hal ini menjadi tanda tanya warga Lembang umumnya.
"Saya gatau apa emang di dalamnya udah diperbaiki atau terpal hanya untuk penutup aja. Atau memang belum diurus sampai tuntas. Gak ngerti dan gak mau nyalahin siapapun," sebutnya.
Warga sebagian pun khawatir jika bekas longsoran yang ditutupi terpal terjadi longsor kembali, apalagi saat ini sedang musim hujan terlebih sangat rawan bencana longsor. Warga berharap pemerintah atau dinas terkait segera memperhatikan kekhawatiran mereka.
"Semoga pak Gubernur Ridwan Kamil, dan Wagub UU Ruzhanul Ulum serta pak Plt Bupati KBB, Hengky Kurniawan bisa segara mencari solusi untuk perbaikan bekas longsoran ini. Jangan sampai terjadi longsor kembali dan mengakibatkan korban jiwa," tuturnya.
Terpisah, seperti yang dilansir Ayobandung.com. Kerusakan badan Jalan Kolonel Masturi (Kolmas) tepatnya di depan Destinasi Curug Pelangi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua KBB akibat diterjang longsor dua tahun silam akhirnya akan terjadi.
Dimana itu merupakan aset jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, rencanya akan diperlebar menjadi 12 meter ke bagian samping menggunakan lahan warga. Separuh Jalan Kolmas ambrol tergerus longsor sehingga tidak memungkinkan lagi memakai jalur awal. Apalagi titik kerusakan jalan tetap berada di pinggir jurang.
"Kemarin kita sudah dapat pemberitahuan dari Pemprov Jabar untuk Jalan Kolmas nanti diperlebar ke samping menjadi 12 meter. Perbaikan ini rencanya dieksekusi 2023," kata Kepala DPUTR KBB Adang Rahmat Safaat beberapa hari lalu.
Ia menyebut, eksekusi renovasi Jalan Kolmas dilakukan tahun 2023 karena pada tahun ini Pemprov Jabar lebih fokus menyelesaikan pembebasan lahan yang bakal dipakai badan jalan.
"Ke depan, tak cuma badan jalan yang bakal diperbaiki, pedestrian dan drainase di wilayah Bandung Utara akan ikut ditata sebagai langkah pembenahan Kota Wisata Lembang," pungkasnya.
Reporter: Yuda Permana
Editor: Abdul Kholilulloh
