-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Update Gempa Garut 5,3 M Terasa sampai Bandung Barat

Sabtu, 12 November 2022 | November 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-12T15:37:10Z
Gempa magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat (foto: tangkapan layar Twitter BMKG).


BANDUNG BARAT| SekitarKita.net,

Gempa magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat (Sabtu,12 November 2022) pukul 20.18 WIB tadi.


Seperti yang dilansir melalui Twitter BMKG, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto mengatakan, gempa magnitudo 5,3 yang mengguncang Kabupaten Garut tadi malam merupakan gempa bumi tektonik. 


“Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa ini berkekuatan magnitude 5,3 Episenter terletak pada koordinat 8.14 LS dan 107.35 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 122 km Barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kedalaman 10 Km,” kata Hartanto dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Sabtu, 12 November 2022. 


Dengan memperhatikan lokasi episenternya dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Garut merupakan jenis gempa bumi dangkal.



“Akibat aktivitas sesar aktif dasar laut di lempeng Eurasia ( intraplate earthquake ),” ungkapnya.

Sumber lain gempa bumi 5,3 M di Garut (foto: Instagram BMKG).


Sementara untuk dampaknya, berdasarkan peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat. Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cianjur, Tasikmalaya, Garut dan Sukabumi dengan Skala Intensitas II MMI.


“Gempa pun dirasakan di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat dengan Skala Intensitas I - II MMI,” ucapnya.


Hingga Saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. 


Terpantau pukul 20:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. 


Meskipun demikian, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.


Sementara itu, Yustin Pratiwi (32) warga Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) merasakan getaran sementara benda-benda ringan yang digantung bergoyang.


"Pas tiduran kerasa pisan kang, sambil nonton TV dan pas baca notifikasi Handphone ada peringatan gempa bumi," jelasnya saat dihubungi SekitarKita.net.


Ia menceritakan, gempa terasa berawal dari sebuah kunci yang menggantung goyang sekitar 5-6 detik.


"Lagi nemenin anak liat kunci lemari pada goyang dan dirasain sedikit pusing kepala," ujarnya.


Senada dikatakan Hendra Hidayat warga Kecamatan Ngamprah KBB, ia menyebut, awalnya biasa-biasa saja, pihaknya mengira hal ini sekedar guncangan biasa.


"Tadi sekitar jam 08.00 barusan sebelumnya tidak tau kalau itu gempa. Kayanya telat sadar pusing sedikit," katanya.


"Pas liat di medsos betul digarut lagi gempa, Alhamdulillah tidak ada yang jatuh aman sambil jagain anak, mungkin karena hujan juga enggak terlalu terasa dan ini kali pertama merasakan," sebutnya.


Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Selain itu berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.



Sumber: Twitter BMKG /@bmkgwilayah2 @infobmkg

Editor: Abdul Kholilulloh