BANDUNG| SekitarKita.net,-
Pantauan udara arus lalulintas di kawasan Jalan Asia Afrika dan Alun-alun Kota Bandung padat merayap menjelang malam pergantian Tahun Baru 2023, pada Sabtu (31/12/2022) malam.
Diketahui, lokasi tersebut mulai ramai dikunjungi ribuan wisatawan dari sore menjelang malam hari sekira pukul 21.57 WIB, hingga pukul 00.00 WIB diprediksi kemacetan akan terus terjadi.
Dari video pantauan udara terlihat, arus lalulintas mulai mengalami kemacetan, padatnya volume kendaraan yang mengarah ke Kota Bandung didominasi dari wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat umumnya.
Dimana, Kota Bandung masih menjadi primadona bagi wisatawan, terlebih di hari Natal dan Tahun Baru.
"Di penghujung akhir tahun momen libur kawasan ini pasti dipadati kendaraan pengunjung dan ini merupakan titiknya wisatawan berkunjung, macet dari ujung ke ujung kawasan jalan Asia Afrika," kata Hen-hen (27) warga Kota Cimahi kepada SekitarKita.net Sabtu malam.
Ia menjelaskan, kawasan itu mulai ramai berdatangan kendaraan wisatawan luar Kota Bandung seperti Jabodetabek dan Jawa Barat umumnya sejak sore hari.
"Mereka beraktivitas di sekitar Jalan Asia Afrika hingga Alun-alun Bandung. Kebanyakan para pengunjung di lokasi itu, mereka berswafoto dengan cosplayer yang mangkal di jalan, ada yang ketakutan liat dandanan ala setan seru banget di Bandung kang," sebutnya.
Hen-hen menjelaskan, tak hanya itu, kerumunan wisatawan juga terlihat di Jalan Soekarno. Selain para wisatawan hendak berswafoto dengan cosplayer mereka juga berwisata kuliner.
"Dititik itu juga banyak pedagang yang menjajakan makanan di wilayah itu, wisatawan kebanyakan berburu kuliner disana," tuturnya.
"Kemacetan menggular panjang disepanjang jalan Raya Asia Afrika dan sekitarnya. Kebanyakan dari mereka ingin menghabiskan malam tahun baru di kota Bandung," tandasnya.
Seperti diketahui Kawasan jalan Asia Afrika Bandung masih menjadi primadona wisatawan untuk berlibur.
Guna mengantisipasi kepadatan saat pergantian malam tahun baru, kepolisian akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di 10 titik.
Ada 10 jalur yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Asia Afrika, Naripan, Braga, Banceuy, Lembong, Merdeka, Dago, Purnawarman, Alun Alun Timur.
Video: Sahabat Hen-hen
Editor: Abdul Kholilulloh
