-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Anggota Komisi V DPR-RI Temui Perwakilan Ojol, Usai Bacakan Keputusan Massa Aksi Bubarkan Diri

Selasa, 30 Agustus 2022 | Agustus 30, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-29T19:31:56Z


Perwakilan Anggota Komisi V DPR-RI, Eddy Santana Putra temui perwakilan Ojol, Kompleks Parlemen gedung DPR RI, Jakarta. Senin (29/08/2022)


Jakarta, SekitarKita.net,- Perwakilan Anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra akhirnya menemui demonstran. Pada aksi unjuk rasa ribuan pengemudi driver ojek online (Ojol) di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022) sore.


Eddy menyampaikan hasil pertemuan dengan para perwakilan pengemudi Ojol di atas mobil komando. Adapun poin yang disampaikan usai pertemuan itu, salah satunya menampung aspirasi mereka terkait kenaikan tarif tranportasi online.

 

"Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada driver ojek online yang telah memperjuangkan aspirasi tarif transportasi online," ujar Eddy.


Massa aksi unjuk rasa ribuan Ojol didepan gedung DPR RI akhirnya membubarkan diri 


Terkait payung hukum dan revisi Undang-undang no. 29 tahun 2019, Eddy berjanji akan memperjuangkan aspirasi tersebut.


"Kita sama-sama berjuang supaya keberadaan ojek online atau transportasi online ini tetap ada di negeri yang kita cintai ini," tegasnya. 


Pada berita SekitaKita.net sebelumnya, ribuan driver Ojol dari berbagai elemen yang ada di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menggelar aksi di depan Gedung DPR RI. Usai pertemuan dan bacakan hasil para demonstran membubarkan diri.

Perwakilan Anggota Komisi V DPR-RI Eddy Santana Putra temui belasan Ojol (sumber: video anggaran Ojol Cakung, Jakarta Timur)


Dan perwakilan orang dari mereka juga sempat bertemu dengan anggota Komisi V, untuk menyampaikan aspirasi mereka. Dalam aksinya, mereka menuntut 4 point yakni yakni menuntut payung hukum atau revisi UU Nomor 22 Tahun 2019. 


Selain menuntut revisi potongan pendapatan mitra, para Ojol juga tuntut revisi perjanjian kemitraan dan menolak kenaikan harga BBM yang dirasa merugikan semua pihak.


Editor: Abdul Kholilulloh

Sumber video: (anggota Ojol Cakung, Jakarta Timur)