-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Atasi Konflik Sosial di Bandung Barat, Kesbangpol KBB: Timdu PKS Lakukan Evaluasi, ini yang Dibahas

Minggu, 25 September 2022 | September 25, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-25T03:39:34Z
Antisipasi gejolak konflik sosial di Bandung Barat, Forkopimda mengadakan rapat koordinasi semester II Triwulan III tahun 2022


Bandung Barat, SekitarKita.net,- Untuk mengantisipasi dan mengatasi adanya gejolak konflik di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Forkopimda KBB mengadakan rapat koordinasi dan evaluasi.


Hal ini dilakukan untuk mengukur dan menilai keberhasilan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di KBB.


Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KBB, Ir. H. M. Suryaman Effendy mengatakan, pada pembahasan kali ini evaluasi kegiatan tahunan Semester II Triwulan III Tahun 2022.


 

"Saya ucapkan terimakasih kepada para anggota Timdu PKS KBB yang dapat hadir dalam kegiatan Rakor dan Anev ini, kegiatan ini untuk dilaksanakan membahas permasalahan-permasalahan yang menjadi potensi konflik di wilayah KBB," kata Suryaman. Minggu (25/09/2022).


Tak hanya itu, agenda yang diselenggarakan di Bumi Pancasona Sport Club Jl. Gelap Nyawang No. Kav. 3 Desa Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang KBB beberapa hari lalu juga membahas berkaitan dengan Pemilu Serentak Tahun 2024 lakukan deteksi dini.


"Saling memberikan informasi setiap permasalah sekecil apapun upayakan mereduksi jangan sampai membesar," terangnya.


Lebih jauh Suryaman menjelaskan, isu yang kini mencuat dikalangan masyarakat terkait kenaikan BBM, dimana penolakan di setiap daerah di Indonesia dirasa perlu diantisipasi terutama diwilayah KBB.


"Dampak dari kenaikan BBM sudah mulai adanya aksi demontrasi dari berbagai elemen masyarakat, mohon bantuannya dari rekan-rekan Intel untuk melakukan deteksi aksinya agar KBB tetap Kondusif," tuturnya.


Lalu kemudian, lanjut Suryaman, pembahasan tak kalah penting terkait dengan rencana pembangunan bendungan PLTA Upper Cisokan di Kecamatan Rongga KBB.


 "Terdapat beberapa permasalahn yang dimungkinkan muncul, antara lain digunakannya tenaga ahli TKA lk. 70 dimungkinkan adanya penolakan dan Konpensasi terhadap pembebasan lahan belum dibayarkan seutuhnya, itu juga kami bahas bersama," lanjutnya.


Kendati itu, baru-baru ini, pihaknya tengah mengatasi permasalah yang mencuat antara 

Yayasan Bandung Vision Center dan warga Saguling KBB. 


"Setelah kamu lakukan musyawarah antara Yayasan Bandung Vision Center dengan warga Saguling sudah selesai, dan akan dibuka kembali sehubungan telah dilengkapi berkaitan izin, namun sesuai izin penggunaan adalah untuk Kantor Yayasan yang bergerak pada bidang Pendidikan dan Sosial," tegasnya.


Sementara itu, Kapolres Cimahi melalui KBO Sat Intelkam Polres Cimahi, IPTU Suryo Supriyo dalam sambutan mengatakan, hal ini upaya mencari solusi dalam setiap mengatasi permasalah konflik di wilayah KBB.


"Terimakasih untuk Bakesbangpol KBB sudah menyelenggarakan kegiatan ini untuk membahas permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah KBB untuk dicarikan solusi/penyelesaian masalah tersebut," sebutnya.


Ia menjelaskan, kegiatan Intelijen berbeda dengan unit kerja lainnya dimana disetiap adanya timbul permasaahan. Intel selalu terdepan.


"Intel selalu terdepan dimana saat memulai, menyertai dan mengakhiri sehingga tidak ada ekses lagi terkait dengan permasalahan tersebut," katanya.


Ia juga menyinggung terkait keberadaan Yayasan Bandung Vision Center, Iptu Suryo mengatakan, akan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait.


"Diharapkan dengan telah adanya kesepahaman terkait penggunaan Yayasan Bandung Vision Center tidak timbul kembali permasalahan, namun demikian tetap berkoordinasi untuk pihak Yayasan dengan stake holder terkait guna meminimalisir timbulnya permasakahan," jelasnya.



Senada dikatakan, Kanit I Sat Intelkam Polres Cimahi, IPTU Maman Maulana Ismail mengatakan, rencana pembangunan Upper Cisokan merupakan lanjutan dari pembangunan bendungan utama.


"Terkait rencana pembangunan Upper Cisokan di Kecamatan Rongga KBB adalah lanjutan dari pembangunan bendungan utama. Lanjutan pembanguann tersebut adalah hanya objek bendungan karna akses road sudah selesai 2 tahun yang lalu terhenti karena Covid-19," jelas Iptu Maman.


"Investor Upper Cisokan masih sama seperti dari pertama yakni dari China, sehingga dimungkinkan adanya pegawai TKA dari China," sambungnya.


Kendati demikian, adapun pokok-pokok pembahasan dalam rapat, sebagai berikut ini membahas peran ormas dan OKP serta LSM yang ada di KBB.


"Peran serta Ormas, OKP dan LSM dalam mensukseskan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Dampak kenaikan BBM banyaknya aksi demontrasi dari berbagai elemen baik tingkat Daerah maupun Pusat. Berkaitan dengan Yayasan Bandung Vision Center kelengkapan Yayasan sudah terpenuhi sehingga dapat digunakan untuk Kantor," pungkasnya.


Editor: Abdul Kholilulloh