Puluhan ojol geruduk Polres Cimahi, adukan penganiayaan yang dilakukan oknum debt collector kepada pengemudi ojol, Selasa (27/09/2022) foto: tangkapan layar |
Cimahi, SekitarKita.net,- Seorang pria yang berkerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) mengaku telah dianiaya oleh oknum debt collector pada Selasa (27/09) sekira pukul 16.10 WIB sore.
Akibatnya, puluhan ojol menggeruduk Polres Cimahi untuk mendampingi salah satu rekan sesama ojol dan mengadukan aksi bringas oknum debt collector yang diduga melakukan penganiayaan itu
Feto Syarif selaku kuasa hukum korban (relawan ojol) mengatakan, peristiwa penganiayaan terhadap seorang ojol tersebut terjadi di depan kantor BPJS Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Akibatnya pengemudi ojol tersebut mengalami luka dibagian kepala.
Feto Syarif, kuasa Hukum korban/relawan ojol (foto: Abdul/dok SekitarKita.net) |
"Kami malam ini sekitar pukul 22.00 WIB berkumpul di gerbang Polres Cimahi bersama puluhan ojol lainnya untuk mengadukan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum debt collector," katanya saat ditemui SekitarKita.net dilokasi.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/09) petang saat seorang pengendara ojol tiba-tiba dipepet debt collector hingga berujung cek-cok (adu mulut).
"Rekan kita (ojol) sempat mengarahkan untuk diselesaikan di kantor Kepolisian terdekat, namun ojol tersebut malah dianiaya dipukul debt collector sehingga mengalami luka di pelipis mata (dahi)," terang Feto.
Kendati demikian, pihaknya mengatakan, kasus saat ini sudah ditangani oleh pihak Polres Cimahi dan sedang dilakukan pemeriksaan.
"Alahamdulillah saat ini sudah dilakukan proses laporan, kondisi dilapangan kondusif tanpa ada yang memprofokasi. Ini menunjukan ojol Jabar kondusif," tuturnya.
Menyikapi hal tersebut, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadillah membenarkan kejadian tersebut, ia mengatakan, perwakilan ojol tengah mendampingi korban yang diduga dianiaya oknum.
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadillah (foto: Abdul/dok Sekitar kita.net) |
"Pada malam hari ini kedatangan ojek online mendampingi tindak pidana pemukulan, saat ini laporan sudah diterima dan akan menyelidiki siapa yang melakukan pemukulan tersebut," terangnya.
Lebih lanjut, AKP Rizka menghimbau agar para pengemudi ojol memepercayai penanganan kepada petugas Kepolisian.
"Kita akan memeriksa saksi dan alat bukti. Korban sendiri mengalami luka di dahi. Temen-temen ojol kami himbau percaya kepada kepolisian dan dijamin penanganan tersebut sesuai aturan," pungkasnya.
Editor: Abdul Kholilulloh