 |
| Massa unjuk rasa buruh berakhir aksi dorong sehingga pagar Gedung Sate Bandung roboh. Rabu (21/09/2022). |
Bandung, SekitarKita.net,- Massa aksi demontrasi ribuan buruh se-Jawa Barat dan pengemudi ojek online (ojol) kompak menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung Sate, Pada Rabu (21/09/2022).
Aksi unjuk rasa itu kian memanas, massa kesal memaksa masuk ke dalam gedung kemudian merusak pagar Kantor Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jabar, Dede Rahmat mengatakan, aksi demonstrasi memanas setelah perwakilan massa buruh masuk ke dalam Gedung Sate untuk melakukan audiensi.
"Namun tidak bisa bertemu dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara langsung," kata Dede kepada SekitarKita.net. Rabu (21/09/2022).
Ia mengatakan, pihaknya hanya bertemu dengan perwakilan dari
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi abar.
"Yang nemuin Kadisnaker Provinsi Jabar, dan tidak berani bersikap apapun artinya tidak ada solusi," terangnya.
Dede menegaskan, pihaknya mengecam, dengan massa 3 ribu buruh akan terus melakukan perlawanan hari ini.
"Masa hari ini terdiri dari KSPSI AGN dan KSPI, sekitar 3 ribu orang perwakilan ojol juga, Kita akan bertahan di Gedung sate sampai ada kepastian dari Gubernur," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu orator diatas mobil komando meneriaki, "Pemerintah tidak baik-baik saja, wajar rakyat mengambil alih," katanya dalam orasi.
Berdasarkan informasi, pagar diruntuhkan setelah massa aksi menyampaikan aspirasi di tengah guyuran hujan yang berlangsung beberapa jam.
Petugas kepolisian dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar yang ada di dalam Gedung Sate bersiaga mengantisipasi massa aksi masuk ke dalam Gedung Sate.
