-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Api Lalap Pabrik Majun, Merembet 2 Kelas di Bandung Barat

Sabtu, 29 Oktober 2022 | Oktober 29, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-29T13:45:23Z
Kobaran api melalap bangunan pabrik di Cihampelas Bandung Barat, menyambar dua ruang kelas SDN Jembatan Baru 


Bandung Barat, SekitarKita.net,- Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik kain (majun) di Kampung Nyalindung, RT01/RW01, Desa Singajaya, kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu 29 Oktober 2022 sore tadi.


Kepulan asap membumbung tinggi dari sebuah pabrik kain, angin kencang membuat api semakin membesar dan menyambar bangunan Sekolah yang berada tepat di samping pabrik.


"Api pertama kali terlihat sekitar pukul 15:14 WIB. Awalnya, terlihat hanya kepulan asap, namun berubah menjadi kobaran api yang merembet ke beberapa bagian bangunan di sekitar gudang majun," kata Agus Nurjaman warga sekitar, saat memberikan kesaksian kepada SekitarKita.net. Sabtu (29/10/2022).

Petugas Damkar KBB tengah memadamkan api dan melakukan pendinginan 


"Satu sekolah SMK Harapan Bangsa dan SDN Jembatan Baru tersambar api dua bangunan kelas sebagian hangus terbakar, yang kebetulan lokasinya sekolah tersebut sangat berdekatan dengan lokasi pabrik majun," sambungnya.


Untuk bangunan yang terbakar, kata Agus, sebuah pabrik yang diketahui rumahan daur ulang majun yang di bentuk berbagi macam kebutuhan rumah tangga.


"Produksi rumahan seperti keset dan lainnya, akibat kebakaran tersebut cukup parah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian material yang di alami pemilik pabrik dan sekolah tersebut," tegasnya.


Sementara itu, Kepala Desa, Singajaya, Chozin Kurnia membenarkan kejadian tersebut, kencangnya angin mengakibatkan api mudah membesar dan melahap beberapa bangunan di sekitar gunung majun. Diantaranya ruang kelas SDN Jembatan Baru dan SMK Harapan Bangsa.


"Karena api membesar, ikut merembet ke bangunan sekolah SDN Jembatan baru. Laporan sementara ada dua ruang kelas yang terbakar," jelas Chozin. 


Menurutnya, hasil investigasi awal api diduga berasal dar puntung rokok yang membakar kain majun. Kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. 


"Dugaan awal, kebakaran dipicu puntung rokok," jelasnya. 


Saat ini petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api dibantu warga sekitar dan aparat kewilayahan. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB memastikan tida ada korban jiwa dalam kejadian ini. 


"Saat ini api berhasil padam. Informasi awal tidak ada korban jiwa," tutupnya.


Penulis: Tina

Editor: Abdul Kholilulloh