-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Buntut Kericuhan Pada Laga Derbi Jatim Arema FC Vs Persebaya, Presiden Jokowi sentil PSSI dan Pimpinan Lembaga

Minggu, 02 Oktober 2022 | Oktober 02, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-02T20:26:49Z
Presiden RI, Joko Widodo saat memberikan keterangan di Sekretariat Presiden terkait kericuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang (foto: YouTube Sekretariat Presiden)


Jakarta, SekitarKita.net,- Menyusul kekalahan atas Persebaya Surabaya setelah laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023. kerusuhan terjadi pada laga dua derbi Jawa Tengah (Jatim) di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam tadi.


Presiden Joko Widodo memerintahkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi menyeluruh dilakukan. Akibat kericuhan yang terjadi pada suporter Aremania saat tim kesayangan Arema FC kalah tipis dengan Persebaya Surabaya.


Pernyataan tersebut disampaikan pasca laga panas menyusul kerusuhan terjadi saat pertandingan Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur Sabtu (1/10/2022) malam, yang mengakibatkan sebanyak 129 suporter meninggal dunia.


"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers yang ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10/2022).




Terkait evaluasi menyeluruh, Kepala Negara mengaku sudah meminta tiga pimpinan kementerian/lembaga untuk melakukannya. Mereka adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.


Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga menyebut, perlunya evaluasi menyeluruh, terkait pelaksanaan pertandingan sepakbola dan prosedur pengamanan dalam penyelenggaraan pertandingan.


"Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," tegas Jokowi.


Dilanjutkannya, ia juga menyesalkan tragedi pilu kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu (01/10/2022) malam. Pihaknya juga menyampaikan turut belasungkawa atas kematian 129 suporter.


Pihaknya telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit.


"Saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di Tanah Air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," pungkasnya.


Sebelumnya diberitakan, terjadi kerusuhan usai laga Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur hingga mengakibatkan korban jiwa dan beberapa kendaraan alami kerusakan serta fasilitas umum disekitar stadion.



Sumber : YouTube Sekretariat Presiden RI

Penulis: Tina (SekitarKita.net)

Editor : Abdul Kholilulloh