Tiga bangunan kios di Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang KBB ambruk, satu kios lainnya terancam dan satu rumah ikut terancam. Sabtu 22 Oktober 2022. (foto: Abdul). |
Bandung Barat, SekitarKita.net,- Sebanyak tiga bangunan kios di Kampung Kicau RT05/RW01, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk akibat tebing pembatas tanah (TPT) tergerus longsor. Pada Sabtu (22/10/2022) sekira pukul 06.20 WIB pagi tadi.
Peristiwa longsor tebing di jalan Kabupaten tersebut terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi beberapa hari ini mengakibatkan terkikisnya konstruksi TPT yang tidak sesuai standar.
"Curah hujan tinggi dan kontruksi TPT tidak sesuai standar serta tidak adanya saluran drainase jalan, yang terdampak tiga kios rusak berat, satu kios terancam dan satu rumah ikut terancam," kata Kalak BPBD KBB, Duddy Prabowo melalui petugas BPBD KBB, Rudi Wibiksana saat ditemui SekitarKita.net dilokasi, Sabtu (22/10/22).
Polisi memasang garis Pilice Line untuk mencegah warga mendekat, lokasi tersebut rawan ambruk (foto: Adul). |
Duddy menjelaskan, untuk pemilik kios/penghuni kios Agus Buheri (50) 7 jiwa (dalam satu rumah ada dua KK) kios tersebut di kontrakan.
"Penyewa pengontrol kios bapak Ridwan Kamil (52) penghuni kios Snack makanan ringan kondisi kios rusak berat seluruh isi toko habis terbawa longsor," tuturnya.
Lalu kemudian, lanjut Duddy, kios yang ditempati Dedi Supriadi (54) kios beras tiga putri habis terbawa longsor, dan yang dihuni Iwan (43) kios penjahit dan aksesoris bahan jahitan. Seluruh isi kios habis terbawa longsor serta satu kios kondisinya terancam ambruk milik Asep (50).
"Kronologinya menurut keterangan saksi sekaligus pemilik kios ibu Imas (52) saat itu saksi sedang menyapu halaman depan rumah tiba-tiba bangunan kios yang kebetulan berada di depan rumah roboh saksi langsung berlari ke dalam rumah dan berteriak kaget," tegasnya.
BPBD KBB dan perangkat Kecamatan Padalarang serta perangkat Desa Jayamekar melaksanakan assessment. |
Dilanjutkannya, saksi kedua Asep (65) penjual buah-buahan, kata Duddy, saat itu sedang berada di kios mendengar suara gemuruh, ia langsung keluar melihat sakura tersebut dan terlihat kios di sebelahnya ambruk roboh berteriak untuk segera menghindar.
"Setelah mendapat laporan, kapu langsung cek lokasi bersama aparat kewilayahan kecamatan Babinsa, Binmas dan Desa. Menghimbau warga untuk menjauh dari titik longsor karena rawan longsor,
"Kebutuhan mendesak, perbaikan TPT tebing jalan karena rawan longsor, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil," tutupnya.
Reporter: Yuda Permana/Adul
Editor: Abdul Kholilulloh