Ilustrasi gempa (foto: istimewa). |
BANDUNG BARAT| SekitarKita,net- Satu rumah alami rusak ringan atas nama Rukman RW03/RW15 Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akibat guncangan gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur.
Kapolsek Cipatat, Kompol Muhtarom mengatakan, pihaknya langsung meninjau lokasi pasca gempa M 5,6 terjadi di Cianjur, guncangan berdampak ke wilayah Kecamatan Cipatat KBB.
Kapolsek Cipatat, Kompol Muhtarom (kanan/ foto: Abdul Kholilulloh). |
"Rumah tersebut memang tidak menggunakan semen dan kondisinya sedikit rapuh dan hanya di teras saja dibagian belakang," katanya saat dihubungi SekitarKita.net, Senin 21 November 2022.
Pihaknya memastikan, akibat robohnya tembok belakang, Kompol Muhtarom mengatakan tidak ada korban jiwa.
"Hanya tembok bagian belakang, di pastikan tidak ada korban jiwa," tuturnya.
"Kami menghimbau kepada masyarakat tetap waspada dan hati-hati, karena memang kita dekat dengan perbatasan Cianjur Bandung Barat," sambungnya.
Satu rumah di Cipatat, Bandung Barat alami rusak ringan akibat gempa terjadi di Kabupaten CianjurDikatakannya kembali, pihaknya mengingat kepada masyarakat untuk tetep waspada karena memang jarak lokasi gempa tersebut berdekatan.
"Untuk segera keluar mencari luar lapangan. Atau lokasi yang tidak terdapat bangunan dan pohon, sejauh ini diwilayah Cipatat hanya itu saja," tukasnya.
Sebagai informasi, guncangan gempa terasa pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Di Jawa Barat dan Jakarta merasakan guncangan yang cukup kuat.
Update Pukul 13.27 WIB BMKG memberikan informasi terkait gempa kuat yang terasa di Jakarta tersebut. Gempa berkekuatan M 5,6 berpusat di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Kedalaman 10 km," tulis BMKG.
Berdasarkan data dari BNPB Indonesia mencatat, akibat gempa bumi Mag 5.6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Update Senin 21 November 2022 Pkl. 14.34 WIB, telah terjadi gempa bumi dengan parameter sementara sebagai berikut.
PUSDALOPS BNPB
Kekuatan, 5.6 MAG, 21-November 2022, sekitar pukul 13:21:10 WIB, Lintang, 6.84 LS, Bujur 107.05 BT, Kedalaman, 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jabar.
15 km Timur Laut Kota Sukabumi Jabar, 39 km Tenggara, Kota Bogor, 63 km Barat Laut, Bandung Jabar, 78 km Tenggara, Jakarta. Pusat Gempa berada di Darat dan tidak berpotensi Tsunami
Korban Jiwa
Kabupaten Cianjur.
• 5 orang MD
• 4 orang warga luka-luka (pendataan)
Kerugian Materil :
Kabupaten Cianjur.
• 7 unit rumah RB (pendataan)
• 1 unit ponpes RB
• 1 unit RSUD Cianjur RS
• 3 unit gedung Pemerintah rusak
• 3 unit Fasilitas pendidikan rusak
• 1 unit sarana ibadah rusak
• 1 unit toko rusak
• 1 unit cafe rusak
Kabupaten Bogor.
• 4 unit rumah rusak (pendataan)
Kota Sukabumi
• Gempa dirasakan cukup kuat selama 7 - 10 detik di Kota Sukabumi
• Masyarakat sebagian panik dan keluar rumah
• BPBD Kota Sukabumi terus melakukan monitoring
Kabupaten Sukabumi.
• Gempa dirasakan cukup kuat selama 5 - 7 detik di Kab. Sukabumi
• Masyarakat sebagian panik dan keluar rumah
• BPBD Kab. Sukabumi terus melakukan monitoring
Kabupaten Bandung.
• Gempa dirasakan sedang selama 5 - 7 di Kab. Bandung
• Masyarakat panik dan keluar rumah
• BPBD Kab. Bandung terus melakukan monitoring
Kabupaten Cianjur.
• Gempa dirasakan Sangat Kuat di Kab. Cianjur selama 10 - 15 detik
• Masyarakat panik dan keluar rumah
• BPBD Cianjur terus melakukan monitoring dampak gempa
Kota Bogor.
Gempa dirasakan kuat 5-10 detik
• Masyarakat panik keluar rumah
• BPBD Kota Bogor terus melakukan monitoring dampak gempa
Kabupaten Bogor.
• Gempa dirasakan sedang 5-7 detik
• Masyarakat panik keluar rumah
• 2 unit rumah rusak (pendataan)
• BPBD Kab. Bogor terus melakukan monitoring dampak gempa
Provinsi DKI Jakarta.
• Gempa dirasakan kuat 3-5 detik
• Masyarakat panik keluar rumah
• BPBD DKI Jakarta terus melakukan monitoring dampak gempa
Kota Bekasi.
• Gempa dirasakan kuat ± 3 detik
• Masyarakat panik keluar rumah
• BPBD Kota Bekasi terus melakukan monitoring dampak gempa
Kabupaten Garut.
• Gempa dirasakan lemah 3 detik
• Masyarakat tidak panik
• BPBD Kabupaten Garut terus melakukan monitoring dampak gempa
Sumber: PUSDALOPS BNPB @pusdalops_bnpb
Editor: Abdul Kholilulloh