-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Ledakan Istambul Turki, 6 Orang Tewas Belasan Lainya Luka-luka

Senin, 14 November 2022 | November 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-13T18:06:54Z
Sebanyak 6 orang tewas dan belasan luka-luka akibat ledakan di Istambul Turki (foto: tangkap layar video viral/ istimewa).


Istanbul - belasan orang alami luka dan 6 diantara tewas akibat ledakan yang terjadi dipusat Kota Istambul, Turki. Minggu 13 November 2022.


Terbaru, peristiwa tersebut sebelumnya dilaporkan empat orang tewas kini bertambah menjadi enam orang.


Seperti dikutip dari AFP, Minggu (13/11)media Turki melaporkan ledakan terjadi di Istiklal Avenue.

Dimana lokasi tersebut terdapat kawasan pusat perbelanjaan.


Kawasan tersebut juga merupakan tempat populer di Istambul Turki. Pada peristiwa ledakan itu ditengah situasi padat pejalan kaki di hari libur.


Sementara itu, sumber lain mengatakan, dilansir dari Washington Post, 11 orang dilaporkan terluka imbas ledakan itu diantaranya balita dan anak-anak.


Ledakan dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.20 WIB atau 13.30 waktu setempat. .


Jalur pedestrian atau trotoar ini merupakan kawasan jalan khusus bagi pejalan kaki yang dilalui oleh turis dan penduduk lokal. Terdapat sederet restoran dan toko.


Sebuah video yang diposting online berdurasi 08 detik menunjukkan api meletus dan ledakan keras, beberapa bangunan kaca porak porandakan 


Disisi lain juga rekaman memeperlihatkan petugas keamanan dan medis dengan mengarahkan ambulans, truk pemadam kebakaran serta polisi di tempat kejadian. 


Sampai berita ini dilansir, penyebab ledakan belum diketahui, atas peristiwa itu beberapa toko dilokasi Istambul tutup sementara waktu.



Pengawas media Turki memberlakukan pembatasan sementara pada pelaporan ledakan.


Sebuah langkah yang melarang penggunaan video close-up dan foto ledakan dan akibatnya.


Dewan Tertinggi Radio dan Televisi telah memberlakukan larangan serupa di masa lalu, menyusul serangan dan kecelakaan.


Akses ke beberapa konten di Twitter dan situs media sosial lainnya, seperti video dibatasi.



Sumber: AFP / washingtonpost.com


Editor: Abdul Kholilulloh