Kontingen NPCI Kabupaten Bekasi Cabor renang kembali meraih medali emas. |
BEKASI| SekitarKita.net- Event Peparda VI Jawa Barat (Jabar) 2022 telah masuki hari keempat, kembali kabar gembira datang dari tuan rumah National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi.
Tepat di lingkungan stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Sabtu (26/11/2022), dari Cabang Olahraga (Cabor) renang telah berhasil mendulang emas sebanyak 17 mendali.
Suasana Sempat menegang pada petandingan Cabor renang dalam merebut medali emas, dimana Kontingen NPCI Kabupaten Bekasi terus di bayangi persaingan ketat dari kota Bandung dan Pangandaran.
Perjuangan atlet NPCI Kabupaten Bekasi akhirnya membuahkan hasil yang maksimal dengan raihan medali cukup banyak. Cabor renang telah berhasil membuat hujan emas pada event Peparda VI Jawa Barat 2022 kali ini.
Pelatih Atlet NPCI Kabupaten Bekasi, Acip Ramadhan mengatakan, atlet yang berhasil menyumbangkan mendali emas bagi Kabupaten Bekasi diantaranya yakni, Nanang Suwardi, Maulana Rifki Yafianda, Chyreine Noella, Andrew David Uada, dan masih banyak nama atlet lainya yang mewakili Cabor renang pada event Peparda VI Jabar kali ini.
Pihaknya juga menyampaikan, sebagai pelatih merasa bangga anak didiknya bisa meraih hasil maksimal, dimana event tersebut sangatlah penting bagi kaum Disabilitas diwilayah Kabupaten Bekasi.
"Atlet Cabang Olahraga Renang Kali ini berhasil meraih banyak Mendali emas itu karena buah kerja keras, semangat serta latihan secara disiplin," kata Acip, Minggu (27/11/2022).
Pihaknya menilai, dengan kerja keras serta dukungan semua pihak diharapkan kontingen Kabupaten Bekasi cabor renang dapat menjadi penyumbang emas terbanyak dan berhasil mengantarkan Kabupaten Bekasi sebagai juara umum.
"Kami juga mengucapkan terimakasih Kepada seluruh atlet, pelatih serta pengurus yang sudah berjuang dan bekerja keras pada event Peparda VI Jabar kali ini, semoga yang kita harapkan bersama Kabupaten Bekasi adalah Juara Umum dapat terwujud," pungkasnya.***
Reporter: Ari (Bekasi)
Editor: Abdul Kholilulloh