Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan (foto: Abdul Kholilulloh). |
BANDUNG BARAT|SekitarKita.net,- Pelaku pencurian diwilayah kompleks perkantoran Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya diringkus Jajaran Polsek Padalarang, pada Kamis 17 November 2022.
Berbekal Laporan Polisi (LP) Harri Rachman bernomor LP. B / 440 / XI / 2022 / SPKT / SEK PADALARANG/ RES CIMAHI/ POLDA JABAR, tanggal 17 November 2022. Pihaknya langsung meringkus pelaku pencurian.
Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan mengatakan, pihaknya berhasil meringkus pelaku pencurian barang berharga milik seorang ASN KBB, diketahui tersangka berinisial A (48) ditangkap tak lama setelah kejadian pencurian karena wajah pelaku terekam CCTV.
"Pencuri kedapatan mengambil barang berharga milik salah seorang ASN di Gedung B Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) bernama Harri Rachman (37), berupa uang Rp2 juta, logam mulia 2 gram, dan cincin emas 3 gram," kata Kompol Darwan saat ditemui di Padalarang, Sabtu (19/11/2022).
"Sudah kita amankan satu orang tersangka berinisial A. Sedangkan masih dalam pemeriksaan," sambungnya.
Detik-detik maling santroni gedung B kantor PUTR KBB, pelaku berhasil gasak uang tunai dan emas serta logam. Polisi berhasil meringkus tersangka. |
Pihaknya menjelaskan, modus pencurian ini dilakukan dengan cara memasuki kantor Dinas PUTR KBB saat sepi. Tersangka masuk ke ruangan tempat kerja ASN karena pintu tak dikunci dan para pekerja sedang menunaikan salat Zuhur.
"Tersangka masuk karena melihat tidak ada orang dan selanjutnya mengambil barang yang ada di dalam laci, dan mengambil dompet berwarna coklat," ungkap Darwan.
Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada saat berada di tempat-tempat rawan pencurian.
"Kami menghimbau masyarakat selalu waspada. Di mana pun berada, jangan lengah," tandasnya. Polsek Padalarang terus melakukan monitoring setiap hari siang hari terlebih di malam hari, tuturnya.
Terpisah, sementara itu, Kasatpol PP KBB, Asep Sehabudin menegaskan, aksi pencurian itu terjadi usai dirinya melakukan monitoring di kompleks perkantoran Pemda.
Kasatpol PP KBB, Asep Sehabudin (foto: Abdul Kholilulloh). |
"Betul ada laporan pencurian pas jam istirahat, pas kebetulan kami sedang melakukan giat keliling di gedung perkantoran, saat itu saya sempat masuk ke Gedung PUPR untuk meninjau situasi akhir tahun, sempat berpapasan dengan terduga pelaku," kata Asep.
Ia menjelaskan, seperti biasa setiap akhir tahun SKPD khusus nya PUPR dan dinas Keuangan banyak kegiatan pencairan dan saat itu pihaknya memantau sebagaimana mestinya.
"Namun saat saya kembali dari kegiatan dan turun dari lantai tiga terdengar adanya keributan, bahwa telah ada tindakan pencurian," ungkap Asep.
Pada saat itu belum diketahui siapa pelaku pencurian tersebut, namun, kata Asep kembali, berbekal CCTV untuk mengetahui orang yang mencuri dan segera melaporkan ke pihak kepolisian untuk di tindak lanjuti.
"Kami serahkan dan percayakan kepada Polsek Padalarang khususnya Polres Cimahi untuk mengusut tuntas dan dihukum pelaku seberat-beratnya," terangnya.
Disinggung terkait pengamanan di wilayah Pemda KBB, pihaknya menyebut, akan lebih memperketat keamanan dengan memasang personel satpol PP dilokasi kejadian.
"Kami pasang personel dari kemaren kejadian dan sampai sekarang, untuk terkait masalah pengamanan internal, memang idealnya adalah tugas Kamdal (keamanan dalam), namun selama ini sudah di serahkan ke Asisten umum, dan selebihnya belum ada pihak ke 3 yang bersedia untuk berkenan melaksanakan tugas tersebut," sebutnya.
"Dari Satpol-pp sudah melakukan tugas masing-masing di beberapa titik, di gedung (C) ,gedung (B) dan Gedung (A) sesuai tugas dan kemampuan Satpol-PP, walaupun memang saat ini Dinas Satpol-PP sedang kekurangan personel," sambungnya.
Kendati itu, ia menghimbau untuk rekan- rekan khususnya ASN di KBB, setelah kejadian ini untuk bisa lebih berhati-hati dalam menjaga barang masing-masing, harus perspektif, dengan demikian akan mengurangi dampak yang tidak di ingin kan seperti kasus pencurian.
"Jadi untuk semua dinas yang ada di kantor Kabupaten Bandung Barat ini harus mempunyai rasa memiliki barangnya masing-masing, dan bukan rasa ingin memiliki barang orang lain, dan SKPD yang lain harus lebih memperhatikan dari sisi keamanan," pungkasnya.***
Reporter: Yuda Permana
Editor: Abdul Kholilulloh