-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Update terkini, Gubernur Jabar Merilis Korban Gempa Cianjur jadi 162 Jiwa

Selasa, 22 November 2022 | November 22, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-21T19:00:08Z
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meninjau lokasi gempa di Cianjur (foto: @ridwankamil).


BANDUNG| SekitarKita.net,- Berdasarkan data terupdate yang dirilis dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur per Senin (21/11), pukul 21.00 WIB. korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur menjadi 162 jiwa.


Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menggatakan, selain korban tewas, gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat.


"2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi. 88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Karenanya suasana masih rawan," kata Ridwan Kamil seperti yang dilansir akun resmi Instagram @ridwankamil.


Pria yang akrab disapa kang Emil itu juga menyebut, bahwa aliran listrik baru 20 persen menyala. Ia memperkirakan perlu tiga hari untuk kembali normal.


Selain dari pada itu, kata Emil, sinyal seluler juga banyak terkendala disebabkan gempa M 5,6 itu menghancurkan sarana publik dan bangunan lainnya.

"Semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum," tegasnya.


"Alat-alat berat sudah disiapkan untuk besok mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran," sambungnya.


Lebih lanjut, ia meminta seluruh informasi dan bantuan dikoordinasikan di Posko kebencanaan di Pendopo Bupati Cianjur.


"Mohon doanya," tutup Emil.


Diketahui pada berita sebelumnya, Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) siang. 


Setelah itu terjadi puluhan kali gempa susulan. Adapun guncangan paling parah terasa di Cianjur dengan durasi 10-15 detik. 


Sementara itu, disisi lain, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polri mengerahkan pasukan untuk evakuasi dan penanganan gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. 


Ia menyebut, saat ini anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar sudah berada di lokasi gempa untuk membantu proses evakuasi.

"Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR Penanganan longsor pasca Gempa Bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/11/2022).


Dedi menegaskan, Kapolri telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur. Dalam surat telegram tersebut, Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa di Cianjur.


"Adapun bantuan yang dikerahkan yakni 5 personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR," katanya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.


"Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans," sambungnya.


Selain membantu evakuasi penanganan gempa di Cianjur, Polri juga menerjunkan tim trauma healing guna memberikan bantuan penanganan psikologi ke korban gempa.


"Sebanyak 16 personel trauma healing dari Biro Psikologi juga dikerahkan," ujarnya.


Sumber: @ridwankamil

Editor: Abdul Kholilulloh