-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Kendaraan Pelaku Bom Bunuh Diri Bertuliskan Ancaman, Gubernur Jabar Beri Pesan Khusus

Rabu, 07 Desember 2022 | Desember 07, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-07T10:46:55Z
Kendaraan sepeda motor yang diduga dikendarai pelaku bom bunuh diri bertuliskan ancaman beredar luas di media sosial.


BANDUNG BARAT| SekitarKita.net-

Dugaan kuat sepeda motor yang digunakan pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung telah diamankan petugas.


Ledakan bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 08.20 WIB pagi tadi, terlihat sebuah kendaraan sepeda motor yang ditunggangi terduga pelaku saat melancarkan aksinya bertuliskan ancaman.


Sepeda motor tersebut berjenis Suzuki Shogun nopol A 5055 S warna biru bertuliskan penolakan KUHP viral dimedia sosial yang terparkir dihalaman Mapolsek Astana Anyar.

"KUHP Syirik, Hukum kafir, Perangi para penegak hukum Syetan, QS : 9:29," tulis keterangan selembar kertas yang menggantung di sepeda motor terduga pelaku.


Sementara itu, dilansir dari akun Instagram resmi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya merasa prihatin dan terpukul atas musibah yang terjadi di halaman Polsek Astana Anyar Kota.


"Pak Kapolda Jawa Barat akan memberikan keterangan dan kronologis lengkap dalam 1 jam ke depan," kata pria yang akrab disapa Emil.

Situasi terkini jalan menuju Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung di tutup. 


Emil mengatakan, Pihaknya meninjau lokasi untuk mendapatkan informasi langsung dan melakukan koordinasi.


"Korban jiwa si pelaku bom itu sendiri," terangnya.


"JANGAN menyebarkan foto/clip video potongan tubuh/ceceran korban pelaku. Karena kengerian visual itulah yang ingin disampaikan oleh teroris untuk menakuti psikologis masyarakat," sambungnya.


Emil meminta masyarakat untuk tetap tenang, pihaknya memastikan situasi sudah aman dan sudah dilakukan sterilisasi dari pihak Densus 88 serta Polda Jabar.



"MASYARAKAT dimohon tenang, situasi sudah aman terkendali. Namun tetap selalu waspada. Kepada Pengurus RT RW dimohon selalu waspada dengam memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu di lingkungannya," tegasnya.


Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung mengatakan, pada pukul 08.20 WIB, anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.


Tiba-tiba ada seorang laki-laki masuk ke Mapolsek mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi, seketika kemudian anggota menghindar.


"Lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," ujar Aswin.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku bom di Astana Anyar itu tewas di tempat. Sejumlah anggota polisi menjadi korban, salah satu di antaranya meninggal dunia dengan keadaan kritis.