-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Tokoh Bandung Barat Berharap, Rotasi Mutasi Jabatan Harus Sesuai Keahliannya

Kamis, 01 Desember 2022 | Desember 01, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-01T12:49:03Z
Kompleks perkantoran Pemkab Bandung Barat (foto: Abdul Kholilulloh).



BANDUNG BARAT| SekitarKita.net-

Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan memberi sinyal dalam waktu dekat bakal ada pelantikan pejabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bandung Barat (KBB).


Menurutnya, struktur kepegawaian di lingkungan Pemkab Bandung Barat sudah tersusun sekitar 60-70 persen. Persiapan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi ketika jabatan ada yang kosong.


Menanggapi kebijakan Bupati tersebut, Paguyuban Pejuang Peduli Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (P4KBB), Jacob Anwar Leuwi menggatakan, pihaknya menyambut baik rotasi mutasi yang segera dilakukan Pemkab Bandung Barat.

Ketua P4KBB, Jacob Anwar Leuwi.


"Kalau saya sih menyambut baik ya untuk rotasi mutasi ini, mengingat di KBB terlalu banyaknya jabatan-jabatan kosong dari mulai Seketaris juga Kabid meskipun sebenarnya kalau tidak terpepet," katanya saat ditemui sekitarKita.net di Ngamprah, Kamis (01/12/2022).


Ia menilai, untuk rotasi mutasi harus dilaksanakan secepatnya, akan tetapi, kata Jacob, melihat dari pada kebutuhan-kebutuhan di KBB ini sangat penting sekali jabatan kosong yang harus segera ter isi.


"Secara otomatis harus segera Pa Hengky ini harus segera melaksanakan rotasi mutasi tersebut dan akibat dari pada mutasi ini tentu saja akan terjadi rotasi sampai ke tingkat bawah karna ini di bawah juga kan harus di isi lagi," tuturnya.


Kendati demikian, pihaknya berharap mudah-mudahan mereka yang akan menempati jabatan itu sesuai dengan keahliannya. 


"Jangan sampai mereka itu datang menjabat tetapi terus belajar dan belajar lagi akhirnya terlambat karena, kita melihat pembangunan KBB sekarang di era defisit karena pejabatnya masih belajar," tuturnya.


"Sekarang ini cukup prihatin juga ya, banyak sekali isu-isu yang beredar baik untuk pemangkasan dari pada honorer ataupun juga dari dinas-dinas yang memang tidak bisa bergerak karena dananya tidak ada," sambungnya.


Dikatakan Jacob kembali, kalau melihat kebutuhan sekarang, rotasi mutasi jabatan tepat dan tidak terlalu terburu-buru,


"Saya menilai ini tepat harus segera lakukan perbaikan struktur, saya kira juga ga terburu buru malahan ini kan udah lama rencana mutasi ini, saya kira juga harusnya bulan bulan ini laksanakan mutasi tapi entah kenapa mundur terus," sambungnya.


Hal ini dipermudah, terang Jacob, mengingat sekarang Bupati sudah definitif dan bisa melakukan mutasi, namun kembali ia menegaskan agar di harapkan sesuai dengan di siplin ilmunya.


"Penempatannya personel sesuai dengan ilmunya. Kalau dia itu orang hukum ya di kabag hukum kalau dia orang pertanian ya insinyur pertanian jangan orang pertanian tapi dia ilmunya di menejement yang lain rasanya kurang tepat akhirnya dia belajar lagi belajar lagi," sindirnya.



"Banyak sekali tumpang tindih ya insinyur pembangunan tapi akhirnya di pertanian yaitu jadi ga akan sinkron di bawahnya S2 pertanian kepala dinasnya bukan dari pertanian. Disini terjadi satu miskomunikasi ya akhirnya kurang sinkron harus tepat agar pembangunan ini bisa larcar," bebernya.


Seperti yang diketahui, Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan dalam waktu dekat akan segera melakukan rotasi memutasi jabatan diwilayah Pemda Bandung Barat.

Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan 


“Bisa Minggu ini, nanti sore atau besok pagi. Karena sebenarnya, struktur (kepegawaian) sudah tersusun. Ya sekitar 60-70 persen dirombak,” kata Bupati Hengki Kurniawan di Ngamprah, Senin (28/11/2022).


Dilanjutkan Hengky, sudah setahun ini memberikan kepercayaan kepada ASN dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menyusun anggaran.


“Setahun ini saya sudah memberi kepercayaan, tapi saya melihat ada beberapa hal yang harus dievaluasi. Saya ingin 2023 dampaknya dirasakan masyarakat,” ujarnya.


Ia berharap, di tengah kondisi keterbasan anggaran harusnya ASN lebih berpikir kreatif. Bagaimana mengoptimalkan potensi yang ada seperti memanfaatkan corporate social responsibility (CSR) perusahaan.


“Di KBB itu banyak perusahaan, kita bisa mengoptimalkan CSR untuk kepentingan masyarakat. Jangan hanya terlalu bergantung pada anggaran pemerintah yang terbatas,” tuturnya.


Apalagi, lanjutnya, 2023 menjadi tahun terakhir mewujudkan visi misi. Untuk itu, ASN harus selalu gerak cepat, memuaskan rakyat, dan harus bisa memahami dengan kondisi lingkungannya.


“Saya selalu mengingatkan hal itu dalam setiap rapat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan apel pagi. ASN itu harus kreatif, tidak begitu-begitu saja,” tandasnya.


Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB sejumlah jabatan kosong yaitu untuk Eselon III A untuk posisi Camat ada 3 jabatan kosong, 9 Sekretaris, kemudian Eselon III B terdiri dari 4 jabatan Sekretaris Camat dan 16 jabatan Kepala Bidang.


Selanjutnya, untuk Eselon IV A yang kosong ada 10 jabatan Kepala Seksi/Kepala UPTD, sedangkan Eselon IV B ada 3 jabatan Kasubag Kecamatan yang kosong.