-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Kuliner Khas Brebes, Ayam Penyet Cah Ndeso Diburu Warga Cikarang Karena Sambal

Sabtu, 20 Mei 2023 | Mei 20, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-19T18:41:43Z
Ayam penyet Cah Ndeso (foto: Abdul Kholilulloh)


BEKASI | SekitarKita.NET,- Ayam penyet merupakan hidangan khas nusantara yang memadukan ayam goreng dan sambal bawang. Berbeda dengan ayam geprek yang cenderung digoreng dengan tepung. 


Cara membuat ayam penyet tanpa tepung sama sekali, resep praktis ayam penyet murni dengan bumbu ayam goreng saja. 


Sajian ayam penyet dan ayam geprek sama-sama nikmat dan cocok untuk pecinta cita rasa pedas. Cara membuat ayam penyet yang paling dasar adalah menggoreng daging ayam sampai matang. 


Menggoreng daging ayamnya bisa dibumbu biasa, kuning, mentega, dan kremes. Sesuaikan saja dengan selera.


Ayam penyet Cah Ndeso 


Cara membuat ayam penyet dilanjutkan dengan membuat sambal pelengkapnya. Umumnya ayam penyet disajian dengan sambal bawang. 


Boleh sambal bawang biasa, matah, lombok ijo, sambal teri, dan masih banyak lagi pilihan yang bisa dicoba. Penasaran dengan berbagai rasa ayam penyet?


Tim SekitarKita.NET menyambangi sebuah rumah makan berukuran kecil Ayam Penyet Cah Ndeso Kampung Pulo Kapuk RT05/RW07, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.


Ternyata selain unik dalam penyajiannya, juga sambal khas asli Brebes yang membuat para pengunjung ketagihan.


"Biasanya yang kesini dari luar daerah Cikarang, kebanyakan juga para pekerja pabrik," kata Amin pemilik rumah makan ayam geprek Cah Ndeso saat di temui dilokasi, Jum'at 19 Mei 2023.

Amin pemilik rumah makan ayam geprek Cah Ndeso 


Ia menjelaskan, bisnis kuliner yang digelutinya sejak tahun 2009 sekitar 13 tahun silam, ia bertahan memilih berdagang ini lantaran meneruskan usaha dari sang majikannya.


"Dulu saya karyawan ayam penyet orang Solo, karena pingin mandiri buka sendiri, dan memiliki dua cabang diwilayah Bekasi," jelasnya.


Saat disinggung ciri khas sambal yang disajikan, Amin mengatakan bahwa itu merupakan rahasia dapur sejak dulu turun menurun di keluarganya.


"Bumbu rahasia kang, memang pada dasarnya sambal yang disajikan layaknya sambal biasa," ujarnya.


Kendati itu, lanjut Amin, banyak dari pengunjung yang sengaja datang kesini memang berburu sambal matah dan ayam goreng yang disajikan.


"Banyaknya pada suka sambalnya, kalau pingin yang seger-seger ya pasti langganan pada kesini," jelasnya.


Dalam satu hari, Amin bisa menghabiskan 30 ekor ayam dan lima kilo cabai berikut bumbunya dalam sehari. Bisa meraup keuntungan sampai jutaan rupiah.


"Sehari 30 ekor ayam abis, dalam sehari Alhamdulillah kadang 2 juta sehari kalau hari libur bisa lebih," bebernya.


Sementara itu, Arjun salah satu pengunjung mengatakan, ia sering kesini lantaran sudah menjadi langganan tiap hari.


"Saya sering kesini, memang langganan tiap hari, selain enak ayamnya empuk dan juga sedap sambalnya," jelas Arjun.


"Harganya terjangkau dan pas untuk para pekerja seperti saya ini," tandasnya.