Tips, SEKITARKITA.NET - Beberapa tanda dengan gejala cemas yang akan menunjukan memiliki gangguan, dirangkum terdapat 12 karakter.
12 karakter gejala ini bisa saja ada pada diri kita saat mengalami kecemasan yang berlebihan, sehingga catatan ini sangat perlu untuk diketahui.
Bentuk kecemasan yang berlebihan dengan tungkat kekhawatiran dan ketakutan yang tinggi merupakan catatan hal yang mencirikan terdapat gangguan tersebut.
Dilansir SekitarKita.net dari Health.com menurut National Institute of Mental Health (NIMH), ada beberapa jenis gangguan kecemasan termasuk gangguan umum, panik serta pobia.
Ketika perasaan berlebihan kekhawatiran atau ketakutan menimpa kehidupan sehari-hari seseorang.
Para peneliti percaya bahwa gangguan kecemasan dapat berasal dari faktor genetik dan lingkungan, dan gangguan kecemasan ini biasanya bisa diobati melalui berbagai intervensi, termasuk psikoterapi, pengobatan, atau kombinasi keduanya menurut NIMH.
Berikut beberapa gejala yang bisa menunjukan gangguan.
1. Kekhawatiran yang berlebihan
Menurut NIMH, orang-orang dengan GAD mengkhawatirkan hal-hal umum termasuk masalah kesehatan, uang, atau keluarga tetapi dalam skala yang lebih besar.
Mereka terus mengkhawatirkan hal-hal itu bahkan ketika tidak ada alasan yang jelas untuk khawatir. Kecemasan ini juga seringkali sulit dikendalikan, dan membuat penderitanya sulit untuk fokus pada tugas sehari-hari.
2. Masalah tidur
Menurut Anxiety and Depression Associaton of America (ADAA), stres dan kecemasan dapat menyebabkan masalah tidur.
Serta membuat masalah lain, seperti jatuh dan tetap tertidur, menjadi lebih buruk. Karena gangguan tidur dapat menyebabkan kecemasan.
3. Ketakutan irasional
Jika rasa takut menjadi berlebihan, mengganggu, dan tidak proporsional dengan risiko sebenarnya, itu adalah tanda fobia(ketakutan irasional) sejenis gangguan kecemasan.
4. Ketegangan otot
Ketegangan otot yang hampir konstan, apakah itu terdiri dari mengatupkan rahang, mengepalkan tangan, atau melenturkan otot di seluruh tubuh. Gejala tersebut sering menyertai gangguan kecemasan.
5. Gangguan pencernaan kronis
Terkadang, kecemasan dapat menyebabkan lebih dari sekadar perasaan perut sakit. Faktanya, masalah pencernaan seperti mual, diare, gangguan pencernaan adalah beberapa keluhan utama yang terkait dengan gangguan kecemasan, menurut ADAA.
6. Demam panggung
Demam panggung adalah gejala kecemasan lainnya. Rasa takut demam panggung begitu kuat jika tidak ada pelatihan yang akan meringankannya.
Hal tersebut akan menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan dan mengkhawatirkannya. Itu merupakan bentuk gangguan kecemasan sosial (juga dikenal sebagai fobia sosial).
7. Kesadaran diri
Dalam situasi ini, orang dengan gangguan kecemasan sosial cenderung merasa sadar diri, seolah-olah semua mata tertuju pada mereka, dan mereka sering mengalami wajah memerah, gemetar, mual, berkeringat banyak, atau kesulitan berbicara.
Gejala-gejala ini bisa sangat mengganggu sehingga menyulitkan untuk bertemu orang baru, mempertahankan hubungan, dan maju di tempat kerja atau di sekolah.
8. Panik
Serangan panik bisa menakutkan seperi membayangkan perasaan ketakutan dan ketidakberdayaan yang tiba-tiba dan mencekam yang dapat berlangsung selama beberapa menit.
Selanjutnya disertai dengan gejala fisik yang menakutkan seperti masalah pernapasan, jantung berdebar atau berdebar kencang, tangan kesemutan atau mati rasa, berkeringat, lemas atau pusing, nyeri dada, sakit perut, dan merasa panas atau dingin.
9. Kilas balik
Mengingat kembali peristiwa yang mengganggu atau traumatis seperti pertemuan dengan kekerasan, kematian mendadak orang yang dicintai adalah gejala khas dari gangguan stres pasca-trauma (PTSD),
Yaitu dengan memiliki beberapa ciri yang sama dengan gangguan kecemasan. (Sampai baru-baru ini, PTSD dilihat sebagai jenis gangguan kecemasan daripada kondisi yang berdiri sendiri.)
10. Perfeksionis
Perfeksionisme hal yang sangat umum pada gangguan obsesif-kompulsif (OCD), hal tersebut seperti PTSD yang dianggap sebagai gangguan kecemasan.
11. Perilaku kompulsif
Perilaku kompulsif merupakan gangguan kecemasan, hal tersebut dapat didiagnosis dengan gangguan obsesif-kompulsif.
Untuk itu obsesi dan pikiran intrusif seseorang harus disertai dengan perilaku kompulsif, baik itu mental (berkata pada diri sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja ) atau fisik (cuci tangan, pelurusan).
12. Keraguan diri
Keraguan diri yang terus-menerus dan menebak-nebak adalah ciri umum dari gangguan kecemasan.
Hal itu termasuk gangguan kecemasan umum dan OCD. Itulah beberapa gejala kecemasan yang bisa menunjukan gangguan.###
Sumber: Health