Hotman Paris Hutapea pengacara kondang siap dampingi korban perempuan yang dianiaya oknum diduga DPRD Palembang (foto: @hotmanparisofficial)
Palembang, SekitaKita.net,- Belakang ini jagad maya dihebohkan dengan video viral yang menampilkan seorang wanita dipukuli oleh pengendara mobil saat antri di SPBU beberapa hari lalu.
Diduga bahwa pemukulan tersebut dilakukan oleh oknum DPRD Palembang inisal MS, lantaran wanita berbaju kuning itu tidak ingin dipotong antriannya.
Hal itu mengundang kemarahan para warga Palembang geram lalu mengadukan kasus tersebut kepada pengacara terkenal, Hotman Paris.
Menanggapi hal itu, melalui laman resmi akun Instagram Hotman Paris pada 24 Agustus 2022, sang pengacara mengunggah kejadian pemukulan tersebut.
"Ribuan warga palembang ngadu ke hotman, apa benar oknum DPRD palembang mukulin gadis muda berbaju kuning itu, hanya karena gadis itu tak mau di potong antri di pom bensin! Lawann!," tulis keterangan caption @hotmanparisofficial.
Ia juga menegaskan, pengacara kondang itu menegaskan dirinya akan memberikan bantuan hukum kepada korban secara cuma-cuma.
"Hotman siap bantuan hukum gratis dan berangkat ke palembang! Negara ini milik rakyat! Negara hukum! Hotman bantu secara hukum dan gratis," tutur Hotman Paris dalam unggahan.
Dalam video yang viral itu, pengendara mobil yang diduga oknum DPRD tersebut keluar dari mobilnya, kemudian langsung memukul wanita berbaju kuning itu.
Sedangkan wanita berbaju kuning yang tidak mau direbut antriannya itu berada di belakang mobilnya, sebelumnya terlihat memperingatkan pengendara yang menyerobot antriannya.
Sontak hal tersebut menjadi viral setelah ada pengendara mobil di belakangnya yang merekam adegan tersebut dan mengunggahnya.
Adapun beberapa netizen yang menanggapi video yang diunggah tersebut, dengan menyayangkannya.
Sementara itu sumber lain mengatakan, video yang di unggah akun Kabar Negri menduga oknum anggota DPRD Palembang dituding melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita di SPBU saat mengantri nahan bakar.
Pada video yang diunggah warga memeperlihatkan, seorang perempuan yang menjadi korban pemukulan itu, Tata kemudian menjelaskan kronologi penganiayaan terhadap dia dan ibunya.
Dia menyebut, kejadian itu terjadi di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang pada 5 Agustus lalu.
lebih lanjut, Polisi pun sudah menyelidiki kasus ini. Tata sudah dipanggil beberapa kali untuk dimintai keterangan.
"Laporannya sudah kita terima, sedang diproses," singkat Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Apriansyah.
Apriansyah mengungkapkan, saat ini polisi masih memproses laporan yang disampaikan korban.
Dia juga membenarkan bahwa mobil yang diduga hendak menerobos antrean itu adalah milik seorang anggota DPRD Palembang berinisial MS.
"lya, (mobil itu) milik seorang anggota DPRD" tandasnya.
Editor: Abdul Kholilulloh
Sumber: Instagram @hotmanparisofficial /@kabarnegri