-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Buntut Kenaikan BBM, Puluhan Ribu Buruh Bakal Kepung Pemda Bekasi, Titik Kumpul Pintu 10 Jababeka

Selasa, 06 September 2022 | September 06, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-06T04:49:27Z
Puluhan ribu buruh di Bekasi gelar demo depan Pemda Kabupaten Bekasi hari ini. Selasa 06/09/2022 (foto: Arjun KabarNegri)


Bekasi, SekitarKita.Net,- Buntut panjang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kini ramai diperbincangkan oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga mendapat reaksi kerah dari para buruh.


Hari ini ribuan buruh di 34 Provinsi akan menggelar demonstrasi besar- besaran turun ke jalan terkait penolakan terhadap naiknya harga BBM.


"Puluhan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Bekasi dan PB GSPB kabupaten Bekasi melakukan aksi unjuk rasa memprotes kenaikan BBM bertitik kumpul di pintu 10 Jababeka menuju Pemda kabupaten Bekasi," kata salah satu anggota buruh Airul saat ditemui di lokasi. Selasa (6/9/2022).


Terpantau dilokasi, buruh PB GSPB Kabupaten Bekasi mulai merapatkan barisan dipimpin mobil komando hingga sedikitnya arus lalulintas tersendat.


"Situasi saat ini kita melawan, aksi kali ini bukan aksi yang pertama kali dan bukan yang terakhir kali, kita akan melakukan aksi ketika di Kabupaten Bekasi ini masih ada penindasan-penindasan terhadap rakyat kecil," kata seruan dari atas mobil komando.





Sementara itu, Memalui keterangan tertulis kemarin, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan bahwa pihaknya bakal menggelar aksi demo tolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR RI.


Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan bahwa pihaknya bakal menggelar aksi demo tolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR RI.


Aksi tersebut juga, kata Said Iqbal, akan digelar serentak di seluruh Provinsi di Indonesia.


"Aksi di Jabodetabek sekitar 3.000-5.000 orang dan akan dilakukan di depan gedung DPR RI," ujar Said Iqbal melalui keterangan tertulis. Senin (05/09/2022) kemarin.


" Selain itu, aksi tersebut juga dilakukan secara serentak 34 Provinsi lainnya yang totalnya puluhan ribu buruh akan dilakukan di kantor-kantor gubernur seluruh Indonesia," pungkasnya.


Kontributor: Arjun (Tim SekitarKita.net/ KabarNergri)


Editor: Abdul Kholilulloh