-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Update! Pasca Longsor Memutus Jalan Penghubung Didua Kecamatan di Bandung Barat, Evakuasi Berlanjut Hari ini

Senin, 05 September 2022 | September 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-05T02:40:19Z
Ruas jalan penghubung Kecamatan Cipeundeuy dengan Kecamatan Cikalongwetan KBB terputus, hingga menyulitkan warga sekitar melintas (Foto: Suheri BPBD KBB)


Bandung Barat, SekitaKita.Net,- Evakuasi jalan terputus panca longsor akibat guyuran hujan cukup deras pada Minggu (04/09) kemarin, hingga menutup ruas jalan di dua kecamatan Cikalongwetan- Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih terus dilakukan. 


Menurut keterangan petugas BPBD KBB, Suheri dilapangan, alat berat beserta mobil Damkar KBB diturunkan untuk membantu jalannya evakuasi yang dilanjutkan hari ini.


"Kemarin alat berat datang sore hari sehingga terpaksa evakuasi dilanjutkan hari ini," katanya Suheri saat dihubungi. Senin (05/09/2022).

Petugas BPBD KBB, Suheri dibantu warga sekitar beserta TNI/Polri terus melakukan evakuasi jalan sempat terputus (Foto: Suheri BPBD KBB)



Dikatakan Heri, sulitnya medan yang terjal dan tumpukan material berupa gundukan tanah sedikitnya menghambat jalannya evakuasi. Petugas gabungan BPBD KBB, TNI-POLRI dibantu warga terus berupaya membersihkan sisa longsor.


"Menyulitkan warga untuk melintas, kami (BPBD KBB) bersama petugas gabungan dibantu warga terus berupaya mengevakuasi ruas jalan yang tertutup material suapaya bisa dilalui kembali," terang Heri.


Petugas BPBD KBB, Suheri 


Diketahui, longsor terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi sehingga tebing setinggi 10 meter yang runtuh terbawa air menutup akses jalan Raya Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga terputus tak bisa dilalui kendaraan.


Akibat longsor tersebut, jalan penghubung dua Kecamatan terputus, di kampung Topas RT02/RW04, Desa Kenangasari, Kecamatan Cikalongwetan KBB setelah tertutup material bercampur lumpur.


Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo mengatakan, tebing setinggi 10 meter dengan lebar 30 meter menimbun badan jalan sampai memutus akses lalu lintas. Peristiwa bencana itu diketahui terjadi pada Minggu (4/9/2022) pagi. 


“Peristiwa longsor itu diakibatkan tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Cikalongwetan sehingga mengakibatkan pergerakan tanah,” ungkap Duddy di lokasi kepada wartawan.


Petugas gabungan terus mengevakuasi jalan penghubung dua kecamatan Cikalongwetan-Kecamatan Cipeundeuy KBB terus dilakukan (video: BPBD KBB)


Duddy mengatakan, jalan yang tertinbun merupakan jalan dengan status jalan kabupaten yang menghubungkan dua kecamatan. Akibatnya, akses jalan dari Kecamatan Cikalongwetan - Kecamatan Cipendeuy terputus. 


"Untuk saat ini jalan ditutup dulu, sementara masyarakat bisa melewati jalan alternatif dengan berputar kurang lebih 2,5 kilometer," terang Duddy. 


Kendati itu, proses evakuasi material longsor yang menimbun jalan setebal 2,5 meter masih terus dilakukan. Petugas terpaksa menerjunkan alat berat dan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk menyingkirkan timbunan tanah. 


"Saat ini kami BPDB hadir di lapangan bersama aparatur kewilayahan bersama Kapolsek dan Kepala Desa. Untuk evakuasi kita dibantu alat berat dari Dinas PUTR dan 1 unit Damkar dari Kabupaten Bandung Barat yang siap menjalani proses evakuasi pada sore hari ini," ujar Duddy. 


Tebalnya timbunan itu cukup merepotkan petugas, lanjut Duddy, sehingga masyarakat juga diterjunkan untuk melakukan evakuasi dengan alat manual. 


"Inginnya secepatnya, dan ini bisa kebuka dan masyarakat bisa mengakses jalan yang tertimbun longsor ini kembali," pungkasnya*** (Abdul)