Detik-detik petugas Polisi melakukan penangkapan seorang diduga ODGJ di kampung Sudimampir Hilir RT03/RW18 Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang KBB (Foto: Abdul Kholilulloh) |
Bandung Barat, Sekitar Kita,- Petugas gabungan berhasil melumpuhkan dan menangkap seorang pria diduga ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) asal Kampung Sudimampir Hilir, RT03/RW18, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
AS (50) mengamuk serta melukai warga dan petugas kepolisian saat hendak diamankan, diketahui pria tersebut melarang warga untuk memakamkan ibu kandungnya yang meninggal dunia pada Selasa (04/10/2022) pagi tadi.
Kabag Ops Polres Cimahi, Kompol Zulkarnaen menggatakan, pihaknya mendapat laporan seorang ODGJ sekira pukul 11.30 WIB siang. Pria tersebut mengintimidasi warga sekitar dengan menggunakan senjata tajam (sajam).
Kabag OPS Polres Cimahi, Kompol Zulkarnaen (foto: Abdul Kholilulloh) |
"Dan hasil penyelidikan serta hasil keterangan keluarga dan masyarakat sekitar ternyata ODGJ, sehingga langkah tersebut sangat membahayakan masyarakat sekitar dan warga itu sendiri," kata Kompol Zulkarnaen saat ditemui dilokasi usai penangkapan ODGJ, Selasa (04/10/2022) malam.
Ia mengatakan, pengamanan pertama dilakukan Polsek Padalarang, perangkat Kecamatan, BPBD KBB dan Damkar KBB, lalu kemudian petugas gabungan meminta kepada Polres Cimahi untuk melakukan pengamanan lebih, dikarenakan pria tersebut sangat membahayakan dan melukai.
"Sehingga kami menurunkan pengamanan khusus dari satuan Dalmas (pengendalian massa) sesuai SOP, awalnya kami melakukan upaya untuk melakukan penangkapan secara persuasif agar pria itu bisa menyerahkan diri supaya tidak ada kekerasan dalam penangkapan," terangnya.
Kompol Zulkarnaen menegaskan, orang tersebut tidak mau dilakukan negosiasi oleh pihak Polsek Padalarang, dari atas sudah dilakukan negosiasi untuk menyerahkan diri bahkan pria tersebut justru mengancam dan melukai petugas.
"Anggota Polres Cimahi Kanit Reskrim terkena lemparan batu dan langsung dibawa ke RS. Sehingga kita melakukan langkah-langkah berkordinasi kembali forkopimcam maupun dari KBB dan pihak keluarga," tegasnya kembali.
Setelah itu, lanjut Kompol Zulkarnaen, usai berkoordinasi dengan pihak keluarga dan sepakat untuk dilakukan upaya-upaya sesuai SOP protap Kapolri no 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan pengamanan, negoisasi sudah dilakukan kemudian melakukan tembakan peringatan.
Seorang pria diduga ODGJ berhasil diamankan petugas gabungan |
"Terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan, pria tersebut masih juga tidak menghiraukan akhirnya beberapa kali flas bool kita tembakan ke arah dalam rumah namun tidak juga diindahkan, sampai pemadam kebakaran menyemprotkan cairan rinso agar yang bersangkutan keluar namun tidak diindahkan juga," tuturnya.
"Beberapa upaya dan akhirnya kita berhasil melumpuhkan, kurang lebih berjalan sekitar 6 jam kita bekerjasama semua pihak, dari pemerintah kecamatan dan Kabupaten Bandung Barat dan kepolisian serta masyarakat," sambungnya.
Dikatakan kembali, yang menjadi kendala, pria tersebut menggunakan pisau, golok, linggis serta samurai di dalam baju sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan pengamanan.
"Bisa dapat disaksikan orang tersebut membawa sajam didalam bajunya itu. Jadi orang gila itu tidak punya akal dan bisa melukai semua orang dan kami berhasil melumpuhkan berkat petugas gabungan," tukasnya.
Sementara itu, Camat Padalarang, Dudi Supriyadi mengatakan ia mengamuk lantaran melihat ibu kandungnya meninggal dunia pada Selasa (04/10/2022) pagi tadi, warga yang ingin memakamkan justru dihadiahi pukulan keras oleh AS.
Camat Padalarang, Dudi Supriyadi |
"Pria tersebut yang bernama Ahmad Saepudin (50) mengamuk saat ibunya yang dikabarkan meninggal dunia hendak di makamkan oleh warga sekitar, dan kami berhasil mengamankan ibunya hasil negosiasi dengan AS, lalu almarhumah sudah dimakamkan," kata Dudi.
Dudi menyebut, pihaknya berhasil mengamankan seorang ODGJ yang dirasa sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar. Kini sudah ditangani pihak terkait.
"Pria itu sudah lama mengidap penyakit diduga ODGJ kadang sembuh kadang kumat, warga sering melaporkan kejadian itu, Alhamdulillah berkat Jajaran Polres Cimahi dan petugas Damkar KBB serta BPBD KBB pria tersebut berhasil diamankan dan dibawa oleh pihak terkait untuk selanjutnya diperiksa," pungkasnya.
Saat ini pria tersebut dalam perawatan, untuk selanjutnya pihak keluarga berserta Kapolsek Padalarang menindaklanjuti dan memeriksa gangguan kejiwaannya, jika memenuhi syarat ODGJ maka akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit Jiwa.
Reporter: Yuda Permana/ Adul
Editor: Abdul Kholilulloh