-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Diduga Bocor, Penertiban PKL Liar Pasar Panorama Lembang Bandung Barat Diwarnai Protes

Jumat, 14 Oktober 2022 | Oktober 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-14T06:23:40Z
Petugas gabungan Satpol PP KBB, TNI/Polri melakukan pengamanan PKL diwilayah pasar Panorama Lembang. Jum'at 14 Oktober 2022 (foto: Tina).

Bandung Barat, SekitarKita.net,- Sebanyak puluhan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah pasar Panorama Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditertibkan petugas gabungan. Jum'at 14 Oktober 2022, sekira pukul 09.45 WIB pagi tadi.


Terapantau dilokasi, dalam penertiban PKL yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) KBB itu, diduga ada kebocoran informasi, beberapa pedagang sempat melakukan protes, pasalnya mereka berjualan diwilayah pasar Panorama tersebut hampir bertahun-tahun.


Tati (63) salah satu PKL di kawasan pasar Panorama mengungkapkan kekecewaan dan protes saat terjaring penertiban oleh petugas, ia hampir setiap harinya berjualan sayuran diwilayah itu, kini dirinya merasa kebingungan saat lapaknya ditertibkan dan diangkut oleh petugas.


"Memang bukan kali ini saya terjaring penertiban, sudah sering terhitung sudah 6 kali pernah di amankan, karena posisi berjualan memang menghalangi bahu jalan," kata Tati saat ditemui dilokasi. 

Sejumlah lapak PKL di kawasan pasar Panorama Lembang ditertibkan Satpol PP KBB dan petugas gabungan TNI-POLRI.

Ia menyebut, pihaknya sudah berjualan hampir selama 2 tahun, Tati merasa sedih dengan roman wajah kebingungan serta berkaca kaca, ia mengungkapan lebih jauh seraya melakukan protes terhadap petugas.


"Ibu kalo sudah gini suka sedih, bingung besok harus dimana jualannya, sedangkan kebutuhan buat makan ibu harus cari tiap hari, Karena di rumah ibu masih banyak tanggungan dan saya sudah ga punya suami," ujar Tati seraya matanya berkaca-kaca. 

Tati, PKL Pasar Panorama Lembang 

"Ibu seorang janda yang mempunyai beberapa anak yang menganggur di rumah, untuk biaya hidup benar-benar mengandalkan hasil dari jualan sayuran ini, itu pun tidak seberapa, paling uang yang di dapat sekitar 50 ribu sehari," sambungnya sembari merenung.


Tati berharap, solusi kedepannya pemerintah Bandung Barat untuk bisa memberikan tempat berjualan tanpa pungutan biaya, mengingat sewa dilokasi pasar Panorama mahal dan beberapa PKL lainnya tak sanggup membayar mereka lebih memilih berjualan dibahu jalan.

Sementara itu, Fungsional Pol PP KBB, Usep Suhara mengatakan, kali ini pihaknya mengerahkan petugas gabungan TNI/Polri dan Satpol-PP KBB, perwakilan Disperindag KBB, Dishub KBB, perangkat Kecamatan, paguyuban pedagang ikut malakukan penertiban PKL liar.


"Untuk PKL yang berhasil di tertibkan sebanyak 12 pedang, itu pun memang target yang sebelumnya memang membandel sempat diwarnai protes itu dinamika," kata Usep Suhara.


Ia menyambut, untuk penertiban hari ini cukup mendapatkan respon yang kooperatif dari para PKL, meskipun diawali penolakan dari beberapa pedagang.

Petugas gabungan dari TNI Polri, Satpol PP KBB, Dishub KBB, perangkat Kecamatan, paguyuban pedagang dan Hummas Pasar Panorama Lembang sesi foto bersama usia melaksanakan penertiban PKL berjalan kondusif. 


"Meskipun ada yang membandel, Alhamdulillah penertiban kali ini tergolong aman dan kondusif. Untuk anggota yang di kerahkan sebanyak 20 anggota termasuk dari dinas Kecamatan, Babinsa, dan dari Polsek Lembang," tuturnya.


Sekertaris Pol PP KBB, Hj. Siti Kurniasih mengatakan, para PKL yang ditertibkan telah melanggar dan tidak mengantongi izin melalui Perda K3, no 12 Tahun 2013, tentang kebersihan dan keindahan. 

Sekertaris Pol PP KBB, Hj. Siti Kurniasih


"Maka dari itulah hari ini kegiatan penertiban PKL ini harus segera di indahkan untuk tidak jadi PR yang menumpuk, karana bisa di katakan PKL nya juga banyak yang membandel, ini lah tugas kita untuk terus selalu mengingatkan mereka," pungkasnya.


Hj. Siti mengatakan, jika di tinjau dari agenda penertiban ini bukan hanya PKL saja yang jadi masalah, efek dari PKL ini berdampak pula ke masalah sampah yang menumpuk di area depan pasar.


"Selain itu juga mengotori bahu jalan dan aliran drainase terhambat dari sisa sampah pembuangan para PKL. Blum lagi parkir mobil yang sembarangan, menambah protret kumuh area pasar Panorama Lembang," tukasnya.


"Kegiatan penertiban kali ini cukup berjalan cepat dengan kegiatan pamungkas di bantu oleh pihak pengelola pasar Bangun Bina Persada, area yang tadinya dipakai PKL hari ini sudah di rubah fungsi menjadi lahan kosong yang di tanami oleh sederet Pot besar yang di tanami Bunga," pungkasnya.


Reporter: Tina

Editor: Abdul Kholilulloh