-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Gegara Korsleting Listrik, Siswa di Bandung Barat Belajar Dirumah Pasca Kebakaran

Minggu, 30 Oktober 2022 | Oktober 30, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-29T19:37:48Z
Pabrik majun terbakar dan menyambar dua ruang SD Jembatan Baru Cihampelas KBB.


Bandung Barat, SekitarKita.net,- Kobaran api yang melalap gudang majun di Kampung Nyalindung, RT 01 RW 01 Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ikut menyambar bangunan SDN Jembatan Baru, Sabtu 29 Oktober 2022.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, total dua ruang SDN Jembatan Baru yakni kelas 3 dan 4 habis terbakar. Atap sekolah beserta bangku dan meja habis terbakar.


Kepala Desa, Singajaya, Chozin Kurnia mengatakan, peristiwa itu akibat hubungan arus pendek listrik membakar kain majun yang berada di gudang, berubah menjadi kobaran api tertiup angin hingga menyambar ke bangunan sekolah.



"Informasi dari pihak kepolisian karena korsleting listrik, Sekolah SD Jembatan Baru yang ikut terbakar itu rencananya ruang tersebut akan dipakai Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), pada Senin 31 Oktober 2022 besok," kata Chozin saat dihubungi sekitar kita. Sabtu (29/10/2022).

"Untuk teknis belajar mengajar siswa seperti apa itu pihak sekolah dan Disdik KBB yang berwenang," sambungnya.

Ia menyebut, atas peristiwa itu tidak ada korban jiwa namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.


"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, untuk bangunan sekolah kerugian mencapai kurang lebihnya 500 juta, kalau keseluruhan bisa lebih dari itu," terangnya.


"Kami mengimbau untuk masuk selalu berhati-hati, untuk mengindari kejadian serupa diharapkan selalu mengecak arus listrik jika ingin bepergian, pastikan aliran listrik sudah dimatikan," sambungnya.


Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, H. Dadang A Sapardan menggatakan, usai melakukan peninjauan kelokasi kebakaran, pihaknya memastikan dua ruangan SD yang terdampak itu tidak bisa digunakan sementara waktu.


"2 Gedung SD Jembatan Baru yang terdampak dari rembetan kebakaran tersebut, rencana akan di pergunakan ANBK. Namun walaupun demikian pelaksana ANBK akan tetap bisa di laksanakan," katanya.


Pihaknya juga mencari solusi untuk kegiatan ANBK supaya tetap dilaksanakan, dengan menggunakan fasilitas ruangan yang tidak terdampak.


"Sebagai alternatif, ANBK pada hari Senin dilaksanakan di ruangan lain yang masih utuh," pungkasnya.


Diketahui sebelumnya, kebakaran hebat melanda sebuah pabrik kain (majun) Kampung Nyalindung, RT01/RW01, Desa Singajaya, kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu 29 Oktober 2022 sore tadi.



Api dapat dijinakkan usai petugas pemadam kebakaran (Damkar) KBB dibantu masyarakat sekitar berjibaku memadamkan kobaran api, dan sudah dilakukan pendinginan.


Penulis: Tina

Editor; Abdul Kholilulloh