-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Peringati HUT RI ke-77, Pusdiklatpassus Batujajar Rehab 2 Rumah dan Bagikan Sembako di Bandung Barat

Rabu, 05 Oktober 2022 | Oktober 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-05T12:58:12Z
Kepala Pusdiklatpasus Kopassus, Brigjen Agus Sasmita memberikan simbol kunci rumah pada penerima rutilahu di Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar KBB (foto: istimewa)

Bandung Barat, SekitarKita.net,- Dalam kegiatan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-77, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) merehab dua rumah milik warga Desa Cangkorah dan Pangauban, Kecamatan Batujajar. 


Kepala Pusdiklatpasus Kopassus, Brigjen Agus Sasmita mengatakan, selain merehab dua rumah milik warga, Pusdiklatpassus juga menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga sekitar


"Kegiatan tersebut merupakan program dari Kopassus sebagai fungsi teritorial yang diwujudkan melalui Bakti TNI, untuk membantu masyarakat yang tinggal di rutilahu," kata Agus di Kampung Sekekendal Desa Cangkorah Kecamatan Batujajar. kepada wartawan, Rabu, (5/10/2022).


Kepala Pusdiklatpasus Kopassus, Brigjen Agus Sasmita 

Ia menyebut, pihaknya berkesempatan untuk hadir dan memberikan langsung sekaligus penyerahan kunci kepada warga penerima rumah tidak layak huni (Rutilahu).


Kendati demikian, ia menjelaskan, pelaksanaan program rutilahu tersebut pihaknya harus memilih dan memprioritaskan rumah milik warga yang akan direhab. Pihaknya memilih rumah yang hampir runtuh seperti milik Rudini (70), warga Desa Cangkorah. 


"Terlebih memasuki musim hujan, takutnya roboh. Ini petunjuk dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar rutilahu milik pak Rudini bisa menjadi rumah layak huni yang aman dan nyaman," terangnya.




Dijelaskannya, pelaksanaan rehabilitasi rumah milik Rudini tersebut buaa dibilang sangat cepat, karena hanya dalam kurun waktu 13 hari pengerjaan. 


"Saya yakin akan ada ketidaksempurnaan, nanti pak Rudini ngomong lagi lewat kades atau camat kalau ada yang masih harus diperbaiki," tuturnya.


Lebih lanjut ia menambahkan, aksi sosial yang dilakukan Pusdiklatpassus Kopassus lantaran TNI juga sama berasal dari rakyat. Tentunya, ada keterikatan batin antar sesama.


Ia mengaku bahwa pihaknya memiliki banyak program dan kegiatan di tengah masyarakat. TNI juga harus bisa berkiprah dan memberikan solusi di tengah kesulitan masyarakat.


"TNI melaksanakan tugas yang merupakan amanah dari negara untuk rakyat. Oleh karenanya TNI harus memiliki kemampuan untuk membantu kesulitan masyarakat," pungkasnya.


Editor: Abdul Kholilulloh