-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

PT Bandung Isco Buka Suara, Galian Kabel SKTM di Jalan Nasional Padalarang KBB Sudah Melalui SOP

Sabtu, 15 Oktober 2022 | Oktober 15, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-15T01:39:08Z
PT Bandung Isco buka suara terkait galian kabel SKTM sudah sesuai SOP (foto: Abdul)


Bandung Barat, SekitarKita.net,- Baru-baru ini isu mencuat terkait proyek pembangunan JTM kabel bawah tanah atau yang dikenal dengan SKTM (Saluran Kabel Tegangan Menengah) diduga tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), PT Bandung Isco buka suara.


Pada berita SekitarKita.net sebelumnya 'Diduga tidak Sesuai SOP, Galian Kabel di Padalarang KBB Bikin Resah Pengendara dan Was-was', hal itu sangat dikeluhkan warga pengendara yang melintas.


Pasalnya, galian kabel yang membentang sepanjang jalan Raya Nasional Padalarang- Bandung, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB) terdapat tumpukan material menutupi sebagian bahu jalan dan dirasa sangat membahayakan jika dibiarkan.


Menanggapi hal ini, pihak kontraktor PT Bandung Isco melalui mandor perusahaan konstruksi, Rahmat mengatakan, pihaknya mengklaim sudah melalui prosedur SOP yang sudah ditentukan perusahaan dan sesuai aturan pemasangan.


"Untuk pemasangan kabel SKTM ini kita merapihkan material nanti apabila sudah masuk kabel, kalau belum masuk kabel pasti material ke jalan berserakan, namun jika sudah masuk kabel akan dirapihin kembali seperti semula," kata Rahmat saat klarifikasi pada Sabtu (15/10/2022) di lokasi. 

Usai pelaksanaan pemasangan kabel SKTM, patugas langsung membersihkan sisa material yang menumpuk (foto: Abdul)


Ia menyebut, terkait tumpukan material bekas galian kabel, pihaknya mengatakan ada petugas lain untuk merapihkan tumpukan material, petugas itu ada tim khusus harian untuk hasil finishing (akhir).


"Akan ada tim khusus harian untuk hasil finishing. Jadi kita datang dengan keadaan bagus, bongkar dalam keadaan bagus pulang pun bagus jadi tidak pernah ninggalin bekas yang jadi bomerang buat masyarakat," terang Rahmat.


Ia menjelaskan, dalam pengerjaan galian kabel itu tidak bisa diprediksi dalam kurun waktu singkat, tergantung dari jarak bisa lebih cepat bahkan bisa meleset sesuai target.


"Dan kita sendiri tidak bisa menentukan bahwa untuk pengerjaan harus selesai sekian ribu, hal itu tentu tidak bisa. Karena bisa terkendala kondisi yang kita lihat apa lagi di cuaca hujan seperti sekarang," tuturnya.


Untuk jaraknya sendiri, Rahmat menjelaskan sesuai SOP, satu lubang ke lubang lainnya sekitar ber jarak antara 10-15 meter. Untuk kedalaman sekitar 180 meter.

"Tapi kadang juga tidak bisa berpatokan pada itu, karena liat keadaan didalam posisi. Jadi pekerjaan ini tidak bisa menentukan bahwa sekian hari langsung beres itu kita liat cadas keras konstur tanah atau tidaknya itu sudah sesuai SOP," bebernya.


Dalam pengerjaan galian kabel, kata Rahmat, pihaknya menerjunkan tim tergantung pada jarak tempuh dan dilihat dari tingkat kesulitannya.


"Kalau tim tergantung jarak kadang kita bisa turun 30 orang untuk satu kilometer, bisa bertambah kalau jaraknya lebih panjang," tegasnya.


Dalam hal ini, pihaknya menghimbau bagi warga pengedara yang melintas untuk tetap berhati-hati jika ada proyek galian kabel, plang rambu-rambu proyek selalu dipasang untuk menghindari kecelakaan.


"Kamu dari pihak kontraktor mohon maaf bila mana pekerjaan kami mengganggu aktivitas masyarakat dan pengendara yang melintas," terangnya.



Pihak kontraktor PT Bandung Isco memberikan klarifikasi terkait SOP galian kabel SKTM, suapaya memberikan rasa nyaman warga pengendara 


"Mohon maaf sekali lagi kami juga di tugaskan untuk melakukan mandat dari pemerintah begitulah pekerjaan kami. Kami dari pihak perusahaan minta maaf apabila aktivitas masyarakat terganggu dengan pengerjaan kami," sambungnya.


Sementara itu, sebelumnya, Ega (23) warga Desa Ciburuy satu diantara pengendara yang mengeluh mengatakan, ia resah lantaran galian kabel yang membentang sepanjang jalan provinsi itu menutup sebagian jalur kendaraan.


"Pas saya tadi mau ngisi bensin di pom bensin kagok ada mobil, pas lewat sisi ada galian kabel hampir menabrak tumpukan material yang menutup sebagian jalan," kata Ega.


Ia mengatakan, selain tumpukan material itu mengganggu pengendara, lampu PJU di sepanjang jalan provinsi tersebut sedikitnya tidak berfungsi (mati lampu).


"Galian kabel itu panjang membentang dari depan kantor DPRD KBB sampai ke Ramayana, penerangan juga kurang jadi sedikit gelap enggak keliatan kalau ada galian," tuturnya.


Kendati itu, kata Ega, meskipun ada plang rambu-rambu yang di pasang oleh pihak kontraktor namun tetap saja menghambat pengendara lain.


"Sedikitnya arus lalulintas tersendat karena ada galian kabel itu, meskipun ada plang pemberitahuan yang di pasang udah macet Padalarang ditambah macet," pungkasnya.


Sebagai informasi, PT. BANDUNG ISCO adalah perusahaan Pelaksanaan konstruksi beralamat di Jl. Andromeda Blok L-II A No. 42 Margahayu Raya Kelurahan Sekejati Kecamatan Buah Batu kabupaten Kota Bandung.


Berdasarkan pantauan dilokasi Sabtu (15/10/2022) pagi, usai pekerja menyelesaikan aktivitas galian kabel, tumpukan material serta sisa tanah dirapihkan kembali dan dipasang garis polisi dan juga plang rambu-rambu guna menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas. 


Proyek galian kabel SKTM yang di kerjakan PT Bandung Isco mulai dari jalan Purwakarta Cihaliwung hingga ke jalan Raya Padalarang terpantau rapih dalam pemasangan. Hal ini bisa menjadi contoh bagi kontraktor lain dalam pemasangan kabel bawah tanah SKTM.


Reporter: Yuda Permana/Adul

Editor: Abdul Kholilulloh