-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Sekedar Wacana Belaka, KADIN Bandung Barat: Seperti Anak Tiri Kurang Diperhatikan

Senin, 17 Oktober 2022 | Oktober 17, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-17T04:32:29Z
Ketua ARDIN KBB, Abdul Nasution 

Bandung Barat, SekitarKita.net,- Rencana pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang rencananya akan dilaksanakan tahun ini baru sebatas wacana.


Pasalnya, KADIN Bandung Barat sebagai mitra strategis dalam membangun perekonomian di daerah hanya menjadi etalase belaka, hal ini tentu menjadi sebuah pertanyaan publik bobroknya kepemerintahan di KBB.


Ketua ARDIN (Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia) KBB, Abdul Nasution mengatakan, pada rencana Muscab KADIN Bandung Barat yang akan digelar itu hanya angan-angan entah akan dibawa kemana organisasi ini.


"Saya sampaikan bahwa kepengurusan KADIN KBB memang sudah habis, hanya saja dengan beberapa hal yang menjadi kendala, terutama adanya pandemi COVID-19, menyebabkan persiapan belum maksimal sehingga membuat kesan seakan baru sebatas wacana," katanya kepada SekitarKita.net. Senin 17 Oktober 2022.


Abdul yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi KADIN KBB menjelaskan, pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut ke KADIN Jawa Barat, bahkan kepada pihak Pemkab Bandung Barat.


"Bahwa sebagai mitra strategis pemerintah di bidang perekonomian, eksistensi dan gerak organisasi KADIN harus bisa dijaga keberlangsungannya," tuturnya.


"Jangan sampai KADIN yang dibentuk oleh UU, di daerah hanya menjadi etalase saja, tapi tidak diberi ruang bahkan tidak diperhatikan (di anak tirikan) sehingga tidak dapat berkontribusi maksimal dalam pembangunan ekonomi daerah, terutama di Bandung Barat," sambungnya.


Sesuai dengan amanat UU 1/1987, pihaknya juga menekankan kepada para pelaku usaha, baik perusahaan secara langsung untuk tergabung dan terdaftar dalam wadah organisasi induk KADIN.


Sementara itu, Kompartemen Tetap Jasa Konstruksi KADIN KBB, Bobby Irwanto menilai, Pemkab Bandung Barat harus melakukan evaluasi besar-besaran terhadap kepemerintahan untuk kebangkitan ekonomi.

Kompartemen Tetap Jasa Konstruksi KADIN KBB, Bobby Irwanto


"Pemda harus melakukan evaluasi terhadap program-program yang seharusnya bisa membantu masyarakat untuk pemulihan ekonomi, bukan hanya sekedar seremonial belaka, banyak organisasi yang tidak diperhatikan yang hanya sekedar pelengkap struktur saja," tuturnya.


Bobby menyebut, selama pemekaran Bandung Barat, baru kali ini di era kepemerintahan sekarang belum sama sekali organisasi baik KADIN maupun yang lain belum terjama.


"Ada apa dengan Bandung Barat?, sudah saatnya bersama-sama membangun, kolaborasi pentahelix yang digembar-gemborkan itu hanya sekedar seremonial saja," pungkasnya.