 |
| TPT rumah mewah (Sultan) di Sindangkerta KBB ambruk, jalan penghubung Kecamatan Gununghalu dan Kecamatan Rongga sempat tersendat |
Bandung Barat, SekitarKita.Net,- Hujan deras dengan intensitas cukup tinggi mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Malaka, RT01/RW01, Desa Sindangkerta, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk tergerus longsor. Pada Minggu (23/10/2022).
Akibatnya, jalan penghubung antara Kecamatan Gununghalu dengan Kecamatan Rongga sempat alami kepadatan, lantaran longsoran tanah menutup sebagian bahu jalan.
Sahri (49) saksi mata mengatakan, berawal dari hujan deras pada pukul 15.20 WIB sore tadi mengakibatkan TPT terkikis oleh air dan mengalami pergeseran tanah kemudian terbawa longsor.
 |
| TPT rumah mewah (Sultan) ambruk di Sindangkerta KBB. |
"Rumah mewah milik warga bisa dibilang sultan kalau disini, ambruk pas hujan tadi sore. Bahu jalan yang sempat tertutupi oleh material longsoran, arus jalan pun sempat terhambat," kata Sahri saat ditemui SekitarKita.net dilokasi. Minggu 23 Oktober 2022.
Ia mengatakan, untuk sementara ini, material longsor hanya sebagian yang sudah di evakuasi, karena terkendala alat besar kemungkinan akan dilanjutkan keesokan harinya.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor tersebut, mungkin hanya kerugian material yang di alami warga yang rumah nya terkena longsor, dilanjut besok karena lokasi ini kalau malam gelap," sebutnya.
Sementara itu, Fadil (21) saksi lain mengatakan, TPT tersebut sempat mengalami kejadian serupa, pada bulan lalu di tahun 2022.
"Ada sekitar 8 bulan kebelakang ini titahun 2022 sempat ambruk, cuman enggak separah ini dan ini ambruk yang 2 kali," katanya.
Besar kemungkinan, kata Fadil, dikarenakan curah hujan yang cukup besar terus menerus mengguyur wilayah Sindangkerta umumnya Bandung Barat.
 |
| Situasi terkini, rawan penerangan jalan Gununghalu penghubung Kecamatan Rongga, pengendara harap-harap cemas. (foto: Abdul) |
"Untuk musibah ini sudah mendapatkan perhatian dari aparatur setempat, tadi ada pak Kades dan dari Kapolsek untuk meninjau dan menindaklanjuti musibah longsor ini," terangnya.
"Untuk luas area yang tergerus longsor di perkirakan sekitar 10 meter, mudah-mudahan tidak ada lagi longsor diwilayah ini. Masyarakat harap berhati-hati dan waspada dimusim penghujan seperti sekarang ini," pungkasnya.
Pantauan SekitarKita.net dilokasi pukul 21.30 WIB tumpukan material bekas longsor masih menutup sebagian bahu jalan, terlebih lokasi minim penerangan.
Reporter: Pamungkas / Adul
Editor: Abdul Kholilulloh
