-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Diterpa Isu Rumah Tangga, Pelantun Sholawat Nissa Sabyan Gemparkan Bandung Barat

Jumat, 11 November 2022 | November 11, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-11T17:06:29Z
Pelantun tembang religi Nissa Sabyan meriahkan HSN 2022 di Bandung Barat (foto: Abdul Kholilulloh).

BANDUNG BARAT|SekitarKita.net,-

Pelantun tembang religi Nissa Sabyan bersama grup musik Sabyan Gambus, menghibur ratusan warga Bandung Barat pada puncak peringatan Hari Santri (HSN) 2022, di Lapang Mekarsari Masjid Ash-Shiddiq, kompleks Pemkab Bandung Barat. Jumat (11/11/2022).


Lagu-lagu andalan dinyanyikan ditengah ratusan santri se Bandung Barat pada gelaran festival hari santri. Antusiasme masyarakat cukup tinggi hanya ingin sekedar melihat sosok Nisa Sabyan lebih dekat.


Marni salah satu penonton asal Padalarang mengatakan, baru kali pertama melihat penyanyi idolanya, sebelumnya ia hanya bisa melihat dimedia sosial dan televisi swasta.


"Seneng ajah dengan lagu-lagu religi yang dibawakannya, biasanya saya liat dimedsos dan di TV kalau dia manggung," terangnya saat ditemui dilokasi. Jum'at 11 November 2022.

Nissa Sabyan meriahkan HSN di Bandung Barat (foto: Abdul Kholilulloh).

Marni mengaku, lagu-lagu yang dibawakan Nissa Sabyan terbilang adem dan enak didengar, terlebih ketika pikiran kusut dan suntuk dalam aktivitas bekerja sehari- harinya. 


"Kalau pas bulan ramadhan dan biasanya pulang kerja suntuk denger lagu Nissa Sabyan adem dihati makanya saya penasaran pingin liat aslinya," ungkapnya.


Irama khas lagu-lagu gambus dan sholawat yang dibawakan Nissa Sabyan menghibur para penggemar yang terdiri dari santri, pengajar pondok pesantren, serta masyarakat di Bandung Barat. 


"Tadi lagu yang dibawakan ada Ya Maulana, Ya Habibal Qolbi, Deen Assalam, dan Zaadul Muslim terus ada lagi santri Hizbul Wathan, tadi penonton terlihat syahdu dalam lantunan suara merdu Nissa Sabyan," tuturnya.


Saat disinggung terkait kasus yang melanda rumah tangga salah satu personel Sabyan Gambus, hal itu tak mempengaruhi dirinya untuk tetap menonton secara langsung.

"Ini tentang religi, tentang mencitai tuhannya beserta rosulnya, anak saya yang mengidolakan karena anak nya cantik, suara nya bagus dan bisa menginsfirasi anak anak supaya bernyanyi," terangnya.


"Menghibur tidak selalu tentang cinta-cinta di jaman anak ABG pada umumnya. Masalah kasus nya ga berpengaruh ya karena manusia tidak Ada yg sempurna," sambungnya.


Diketahui, Nissa Sabyan sempat ramai jadi sorotan netizen usai terjerat isu pelakor. Kini kabar miring tersebut sudah mereda dan dirinya kembali mendapat banyak pujian netizen. Paras cantik serta gaya berhijabnya yang sangat fashionable membuatnya disebut semakin cantik dan glow up.


Meski kini ia sudah kembali ke puncak karirnya, faktanya ia sempat dikabarkan meredup usai isu yang sempat membelitnya.


Sementara itu, Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, ratusan penonton hanyut dalam lantunan bait-bait lirik solawat sambil ikut bernyanyi bersama. 

Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan didampingi istri Sonya Fatmala. (foto: Abdul Kholilulloh).

Pihaknya menyebut, konser ini dianggap momen langka bagi masyarakat, sekaligus jadi hiburan religi di luar bulan Ramadhan, ini sebagai bentuk perhatian pemkab Bandung Barat kepada santri. 


"Festival santri ini merupakan puncak perayaan hari Santi yang dilaksanakan Pemkab Bandung Barat Semoga masyarakat dan para santri terhibur bagi saya santri adalah salah pahlawan yang berkontribusi besar terhadap kemerdekaan," sebutnya.


Kendati demikian, dalam acara festival hari santri ini banyak sekali harapan yang bisa membatu produk-pruduk UMKM dari para santri untuk mendapatkan omset. 


"Rancangan event ini memang sudah jauh-jauh hari diskusikan dengan ketua MUI dan ketua Aliansi pondok pesantren, karena ingin perayaan hari santri di Bandung Barat bisa meriah," ungkapnya.


"Ini sebagai wujud cinta kita terhadap para santri, serta bisa membawa kebahagiaan untuk semua santri di Bandung Barat," pungkas Hengky.


Reporter: Tina

Editor: Abdul Kholilulloh