 |
| Sebuah rumah bangunan lantai dua hangus terbakar di Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, 02 Januari 2022. |
BANDUNG BARAT| SekitaKita.net,- Sebuah rumah huni sekaligus tempat mengaji hangus dilalap si jago merah di Kampung Kertajaya, RT 02 RW 12 Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Senin 2 Januari 2023.
Johan (31) saksi mata mengatakan, rumah dengan dua lantai, terdiri dari ruang mengaji siswa Diniyah serta kamar tidur ludes terbakar diduga akibat korsleting listrik.
"Dugaan tegangan arus listrik, yang terbakar itu bangunan 2 lantai. Lantai pertama untuk kamar tidur, terus lantai dua untuk mengaji anak-anak. Paling parah lantai dua, sedangkan lantai satu hanya bagian kamar saja," kata Johan saat ditemui SekitarKita.net di lokasi.
Johan menerangkan api pertama kali muncul dari lantai dua. Saat kejadian dirinya tengah berada di lantai satu, tiba-tiba melihat kepulan asap dan mengeluarkan api semakin membesar. Sontak dirinya bersama penghuni lain berhamburan ke luar rumah.
Ia menduga kebakaran dipicu akibat korsleting listrik dari instalasi listrik untuk televisi. Pasalnya, objek yang pertamakali terlihat terbakar adalah TV.
"Api muncul sekitar pukul 14:00 WIB. Saya di dalam langsung lari. Alhamdulillah gak ada korban," terangnya.
Menurutnya, api berhasil dijinakkan sekitar satu jam oleh petugas pemadam kebakaran. Imbas peristiwa ini, perabot rumah hingga bangunan habis terbakar. Pemilik ditaksir menderita kerugian puluhan juta.
"Kerugian ditaksir Rp50 juta. Karena TV, kulkas, da perabot lainnya ludes terbakar," tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Bandung Barat, Jarot Prasetyo mengatakan, petugas gabungan dari BPBD bersama warga sekitar saat ini tengah membantu mengevakuasi barang-barang milik korban. Pemilik saat ini diungsikan sementara ke rumah kerabat.
"Petugas masih bantu evakuasi. Untuk sementara pemilik rumah mengungsi ke rumah kerabatnya," ungkapnya.
Beruntung dalam kejadian tersebut, kata Jarot, tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kerugian sekitar puluhan juta rupiah, kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan selalu cek arus tegangan listrik, ini menjadi pelajaran bagi kita semua," tandasnya.
