-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Diduga Depresi, Seorang Pria Nekad Akhiri Hidup Tidur di Rel saat Kereta Api Melintas

Sabtu, 08 Juli 2023 | Juli 08, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-08T15:26:12Z
Seorang pria bunuh diri di rel kereta api kawasan Senen Jakarta pusat (foto: tangkapan layar berbagi info Negri)


JAKARTA | SekitarKita.NET,-

Baru-baru ini jagad maya tengah digegerkan dengan seorang pria diduga mengalami depresi, pria tanpa identitas ini nekad mengakhiri hidupnya dengan melakukan bunuh diri.


Diketahui, video yang beredar di media sosial (medsos) terkait pria bunuh diri itu dilakukan di rel kereta api di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Sabtu sore (08/07/2023).


Dalam tayangan vidio, korban awalnya duduk di rel kereta, saat kereta melintas pria tersebut sempat menepi dan berjongkok di depan beberapa anak-anak muda yang sedang mengabadikan perjalanan kereta api. 


"Ya Allah, ada yang bunuh diri," teriak perekam video sambil berlari mencari bantuan warga sekitar yang dikutip kantor pewarta triberita.com Sabtu sore.



Masih dalam video tersebut, memperlihatkan, tiba - tiba pria yang memakai baju hitam dan dibelakangnya membawa tas ransel berwarna merah tersebut berdiri.


Lalu kemudian merebahkan dirinya di rel kereta api dimana sebuah kereta akan melintas. Tak ayal, pria terlindas kereta.


Polisi yang datang ke lokasi kejadian kesulitan mengidentifikasi jasad pria tersebut karena dari saku celananya tidak ditemukan identitas diri. Saat ini korban dikabarkan dibawa ke rumah sakit terdekat.


Aksi nekad pria ini pun terekam vidio amatir beberapa pemuda di lokasi tersebut. Mereka pun sempat panik dan berteriak memanggil warga.


Sementara itu, Kapolsek Senen Kompol David Purba mengatakan, sebetulnya itu masuk wilayah hukum polsek johar baru namun karena kesepakatan akhirnya polsek senen yang menangani kasus tersebut


"Untuk Jenazah sendiri sudah ditangani dan dibawa ke RSCM, diduga korban bunuh diri tersebut adalah tuna wisma," ujar Kompol David Purba saat dikonfirmasi.


Reporter: Fathar