-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Ratusan Purnawirawan TNI Geruduk Mapolsek Lembang, Minta Pelaku Penusukan Dihukum Berat

Senin, 22 Agustus 2022 | Agustus 22, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-22T16:18:34Z
Ratusan massa purnawirawan TNI menggeruduk Mapolsek Lembang, Bandung Barat, Minggu (21/08/2022) foto: Abdul 


Bandung Barat, SekitarKita.net,- Ratusan massa purnawirawan TNI menggeruduk Mapolsek Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pada Minggu (21/08/2022) pagi.


Massa meminta aparat kepolisian terbuka dalam mengungkap sekaligus penanganan kasus tewasnya Muhammad Mubin,


Sekitar 200 massa melakukan longmach atau berjalan kaki sejauh 300 meter dari simpang batrik untuk menggeruduk Mapolsek Lembang KBB.


Massa yang merupakan mayoritas dari persatuan purnawirawan TNI dari berbagai daerah di Indonesia ini, datang ke Mapolsek sebagai bentuk solidaritas terhadap korban sekaligus mengawal kasus tewasnya Muhammad Mubin yang dibunuh pada 16 Agustus 2022 lalu.


Perwakilan Purnawirawan Kolonel (Pur) Soegeng Waras mengatakan aksi yang dilakukan dan rekan-rekan purnawirawan lainnya merupakan wujud solidaritas sebagai mantan personel TNI.


"Ini semacam kepedulian dan solidaritas purnawirawan. Dengan kejadian ini, menambah rasa kepedulian dan kepekaan kita," kata Soegeng kepada wartawan.


Kolonel Purn, Soegeng Waras, perwakilan massa (foto: Abdul)


Dikatakan Soegeng, Poin penting yang disampaikan pada kepolisian, yakni transparansi kasus pembunuhan yang menimpa rekan mereka sekaligus meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.


"Tentu, intinya kita mengawal kasus ini sampai selesai. Kapolres bekerja dengan yang lainnya menyelesaikan kasus ini berkolaborasi dengan kami para purnawirawan," tuturnya.


Massa terlihat berkumpul didepan Mapolsek dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan juga POM TNI, setelah melakukan operasi beberapa menit massa kemudian diterima dan mediasi dengan Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan.


Massa menuntut dan meminta agar aparat terbuka dalam penanganan kasus purnawirawan berusia (63) tersebut dan jangan di tutup-tutupi.


Usai menggeruduk Mapolsek, ratusan massa kemudian bergerak menuju TKP atau lokasi pembunuhan untuk melakukan tabur bunga, sebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Lembang, namun akhirnya kini diambil alih Polda Jabar, 


Sementara itu Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan kedatangan purnawirawan TNI dari berbagai daerah itu mendukung dan mengawal proses penuntasan kasus tewasnya Muhammad Mubin.


"Alhamdulillah kasus sudah diproses Direskrimum Polda Jabar. Mohon doanya supaya berkas segera selesai serta bisa dilimpahkan. Sejak hari pertama sampai hari ini, tersangka HH sudah ditahan," kata Imron.


Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan (foto; Abdul)


Diketahui, seorang purnawirawan yang tewas dibunuh, aparat kepolisian memastikan, jika saat ini kasus dalam penyidikan dan pelaku dijerat pasal berlapis tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.


kepada massa yang datang polisi sudah transparan menangani kasus ini, bahkan setelah gelar perkara, pelaku kini dijerat pasal berlapis tentang pembunuhan berencana yaitu 338 dan 340 dengan maksimal ancaman hukuman mati. 


Seperti diberitakan sebelumnya, tak ada yang mengetahui jika korban pembunuh yang tewas dihabisi pelaku berinisial HH ini adalah seorang purnawirawan TNI, saat kejadian korban bersetatus sebagai sopir mebeul di jalan Adiwarta, kawasan Lembang, Bandung Barat.


Dari hasil penyelidikan korban tewas dipicu gara-gara parkir, pelaku secara brutal menghabisi dengan senjata tajam dan mengalami luka bagian leher dan tubuh, setelah diduga korban memarkirkan kendaraan motor depan toko milik pelaku.***(Abdul/tim SekitarKita/KabarNegri)