-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Minat Baca di Bandung Barat Menurun, Sonya Fatmala: Budaya Literasi Sebagai Ujung Tombak

Rabu, 07 September 2022 | September 07, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-07T02:29:21Z
Bunda Literasi Bandung Barat, Sonya Fatmala prihatin dengan berkurangnya minat baca dikalangan anak-anak dan remaja di KBB, budaya literasi adalah ujung tombak (Foto: Abdul) 


Bandung Barat, SekitarKita.net,- Minat baca di kalangan anak-anak dan remaja di Kabupaten Bandung Barat kian menurun, hal itu lantaran di era digitalisasi seperti sekarang ini tak sedikit dari mereka pecandu games on line pada gedjed.


Ada yang berbeda cara penanganannya, yaitu dengan mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap pendidikan keluarga dirumah dengan cara menumbuhkan minat baca anak.


Bunda Literasi Kabupaten Bandung Barat, Sonya Fatmala mengatakan, keluarga di rumah memainkan peran penting dalam tumbuh dan berkembang anak-anak.


Hal ini dikatakan usai acara Safari Bunda Literasi yang diadakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bandung Barat, bertempat di Aula Gedung Kecamatan Padalarang, Jl. Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.


Bunda literasi KBB, Sonya Fatmala didampingi Kadisarpus KBB, Nurfashihah foto bersama bunda literasi Kecamatan dan bunda literasi Desa, bertempat di aula Kecamatan Padalarang KBB 


"Budaya literasi adalah ujung tombak penerus bangsa agar bagaimana caranya mereka bisa tumbuh menjadi generasi bangsa yang cerdas dan berwawasan luas,"kata Sonya, pada Rabu (07/09/22).


Setelah pandemi covid-19, banyak kegiatan yang terhambat salah satunya pendidikan, Sonya Fatmala mengajak masyarakat untuk lebih jernih dalam menyaring informasi dengan cara meningkatkan mutu bacaan dan tulisan,


"orang dewasa juga harus membudayakan dengan membaca baik , agar bisa mengetahui sumber dari fakta memang yang bener nyata,"ucap Sonya.


Pada acara tersebut dihadiri bunda-bunda literasi dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat serta bunda-bunda literasi dari desa-desa di wilayah kecamatan Padalarang. 


Untuk menghidupkan minat literasi di wilayahnya masing-masing, para penggiat literasi diundang untuk dilibatkan membangun taman bacaan bersama masyarakat yang menarik.


"Kedepannya bunda literasi bisa berkolaborasi dengan para penggiat literasi di wilayahnya, menghidupkan perpustakaan yang dianggap membosankan dan sepi pengunjung menjadi diminati dan ramai," kata Sonya.


Hal senada dikatakan, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bandung Barat, Nurfashihah, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai percontohan yang memang mendorong untuk menghidupkan budaya literasi di keluarga.


Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan KBB, Nurfashihah 


"Kita mulai dari satu titik di kecamatan Padalarang,tidak menutup kemungkinan bisa kita lakukan di tahun 2030, jika ada anggarannya,kalau mengundang 165 desa kemampuan kita terbatas," pungkasnya.*** (Abdul)