-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Tebing 10 Meter Longsor, Akses Jalan Didua Kecamatan di Bandung Barat Terputus

Minggu, 04 September 2022 | September 04, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-04T15:26:41Z
Petugas gabungan mengevakuasi ruas jalan yang terputus akibat longsor di Kecamatan Cikalongwetan KBB (Foto: BPBD KBB)


Bandung Barat, SekitaKita.Net,- Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan longsor, tebing setinggi 10 meter yang runtuh terbawa air menutup akses jalan Raya Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak bisa dilalui kendaraan.


Akibat longsor tersebut, jalan penghubung dua Kecamatan terputus, di kampung Topas RT02/RW04, Desa Kenangasari, Kecamatan Cikalongwetan KBB setelah tertutup material bercampur lumpur.


Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo mengatakan, tebing setinggi 10 meter dengan lebar 30 meter menimbun badan jalan sampai memutus akses lalu lintas. Peristiwa bencana itu diketahui terjadi pada Minggu (4/9/2022) pagi. 

Kalak BPBD KBB, Duddy Prabowo (tengah) didampingi tim 



“Peristiwa longsor itu diakibatkan tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Cikalongwetan sehingga mengakibatkan pergerakan tanah,” ungkap Duddy di lokasi kepada wartawan.


Duddy mengatakan, jalan yang tertinbun merupakan jalan dengan status jalan kabupaten yang menghubungkan dua kecamatan. Akibatnya, akses jalan dari Kecamatan Cikalongwetan - Kecamatan Cipendeuy terputus. 


"Untuk saat ini jalan ditutup dulu, sementara masyarakat bisa melewati jalan alternatif dengan berputar kurang lebih 2,5 kilometer," terang Duddy. 


Kendati itu, proses evakuasi material longsor yang menimbun jalan setebal 2,5 meter masih terus dilakukan. Petugas terpaksa menerjunkan alat berat dan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk menyingkirkan timbunan tanah. 


Petugas TNI-POLRI dan BPBD KBB dibantu warga sekitar membersihkan material yang menutup akses jalan akibat longsor 


"Saat ini kami BPDB hadir di lapangan bersama aparatur kewilayahan bersama Kapolsek dan Kepala Desa. Untuk evakuasi kita dibantu alat berat dari Dinas PUTR dan 1 unit Damkar dari Kabupaten Bandung Barat yang siap menjalani proses evakuasi pada sore hari ini," ujar Duddy. 


Tebalnya timbunan itu cukup merepotkan petugas, lanjut Duddy, sehingga masyarakat juga diterjunkan untuk melakukan evakuasi dengan alat manual. 


"Inginnya secepatnya, dan ini bisa kebuka dan masyarakat bisa mengakses jalan yang tertimbun longsor ini kembali," pungkasnya*** (Abdul)