-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Tidak Ada Upacara Hari Santri Nasional, Plt Bupati Bandung Barat Dihujani Hujatan Warganet

Minggu, 23 Oktober 2022 | Oktober 23, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-22T17:58:55Z
Plt Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan saat sesi foto dihari Santri Nasional HSN (foto: Hummas KBB)


Bandung Barat, SekitarKita.net,- Pelaksana Tugas (Plt) Bupati, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hengky Kurniawan dihujat puluhan warganet terkait unggahan di akun Instagram @hengkykurniawan. Sabtu (22/10/2022).


Pasalnya, tepat di Hari Santri Nasional (HSN) 2022 unggahan akun resmi instagram milik pribadinya dihujani banyak protes dari masyarakat Bandung Barat umumnya.


Diketahui, pemerintah daerah (Pemda) Bandung Barat tidak menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 seperti pada tahun sebelumnya.


"Santri memiliki peran yang sangat besar dalam membangun negeri. Bahkan sejak NKRI belum merdeka, para ulama dengan pesantrennya telah berhasil mencetak para santri yang mampu menebarkan rahmat dan kebaikan ke seluruh penjuru negeri. Selamat Hari Santri, terus eksis membangun Negeri," cuit keterangan Instagram @hengkykurniawan. 


Reaksi pun muncul usai orang nomor satu di KBB menggunggah video upacara HSN tahun lalu tepatnya dimasa sulit Pandemi Covid-19. Alhasil video itu berhasil ditonton sebanyak 20,9 ribu kali tayang dan 1,335 like serta 92 komentar mayoritas kritikan pedas dari netizen.

"Mau protes ... Lupa yang mimpin daerahnya siapa ... Hare-hare kana acara bersejarah kieu, (acuh terhadap acara yang bersejarah seperti ini)," cuit netizen @ridwanalawi_.


"Keberpihakan hengki pada santri sangat dipertanyakan," @satriaji_scout21.


"Ini yg kapan Pak? tadi di lapangan Pemda sepi aja. Yang kemarin-kemarin Santri latihan gak jadi upacara, karunya," sindir warganet lain @fawfauzi.

"Sepertinya bapak tidak mengenali dan tidak peduli akan sejarah wabil khusus bandung barat yang notabene banyak pesantren yang diisi oleh ulama dan santri yang tersebar diseluruh pelosok bandung barat. Tapi ya sudahlah pasti tidak mengerti dan paham yaa karena bukan asli Bandung Barat," cetus komentar @budisetiawan24.


"Ini mah Upacara Hari Santri Taun Kemarin yahh pa?? Sudah kadaluarsa atuh," @diannurtiani.


"Bapak kenapa tadi tidak menghadiri upacara hari santri pak yang sharusnya dihadiri oleh bapak sebagai orang nomor satu di KBB," simpatik warganet @umialwi82.


Sementara itu, disisi lain, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal menggelar puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022 pada 10 dan 11 November 2022 mendatang.


Hal ini dikatakan langsung, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, ia menyebut, rencananya acara tersebut bakal diisi berbagai kegiatan meriah.


"Nantinya dalam acara puncak HSN ini bakal ada sejumlah kegiatan yang diikuti masyarakat dan para santri di Kabupaten Bandung Barat," kata Hengky kepada SekitaKita.net. Sabtu (22/10/2022).


Pria yang akrab disapa kang Hengky menjelaskan, dalam kesempatan tersebut juga bakal ada bazaar UMKM hasil produksi para santri yang ada di Kabupaten Bandung Barat.


"Kita ingin peringatan hari santri ini lebih gebyar, kemudian prodak UMKM dari santri ini mendapat omset dari ASN kita," tuturnya.


Dilanjutkannya, selain perlombaan seperti lomba adzan, lomba kaligrafi, lomba hadroh, lomba da'i cilik, lomba MTQ dan liga santri.


"Kegiatan peringatan hari ini tidak akan kalah meriah dengan hari jadi KBB. Kita akan kehadiran bintang tamu Sabyan Gambus (Nisya Sabyan)," ungkapnya.


Dalam kesempatan tersebut, beliau mengajak peringatan hari santri dan maulid nabi Muhammad Saw menjadi momentum untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.


"Banyak tauladan dari Baginda Rosul yang kita jadikan tauladan. Diantaranya terus menebar kebaikan, seperti yang baginda lakukan saat memberikan makan bagi pengemis meskipun pengemis buta itu menghina baginda Nabi," katanya.


Pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat untuk tetap menebar kebaikan kepada sesama dan tidak saling membenci.


"Jadi kesimpulan mari kita mencintai sesama, tidak saling membenci apalagi menyebar fitnah. Kalo kita selalu menyebar fitnah berarti bukan umat dari baginda rosul," pungkasnya.***



Sumber: Instagram @hengkykurniawan

Editor: Abdul Kholilulloh