-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Breaking News! 8 Bangunan Liar Warung Remang-remang di Bandung Barat Dibongkar Paksa

Sabtu, 05 November 2022 | November 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-05T05:29:41Z
Delapan bangunan liar warung remang-remang di Cipatat, Bandung Barat KBB (foto: Abdul Kholilulloh).


BANDUNG BARAT| SekitarKita.net,- Sebanyak delapan bangunan liar warung remang-remang dibongkar paksa petugas gabungan TNI/Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat (KBB).


Lokasi yang berada di Kampung Legogtotom, RW004 dan Kampung, Cirangrang RW 001 Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat KBB itu diduga dijadikan tempat maksiat.


"Hari ini kami melakukan pembongkaran paksa bangunan liar, berangkat dari aduan warga yang resah dengan adanya aktivitas warung remang-remang. Pasalnya sering terjadi perkelahian antar pemuda dilokasi ini dan sering dijadikan prostitusi," kata Kasatpol PP KBB, Asep Sehabudin dilokasi. Sabtu 05 November 2022.

Kasatpol PP KBB, Asep Sehabudin 


Sebelumnya, pihaknya mengatakan sudah melakukan koordinasi bersama perangkat Desa Sumur Bandung dengan para pemilik warung dan sudah dilakukan persuasif namun tidak diindahkan. 


"Yang pertama ini bangunan menyalahi aturan dan tidak sesuai peruntukannya, berdiri di tanah bukan milik sendiri dan kami bersama petugas TNI Polri dan perangkat Desa sudah melakukan himbauan untuk melakukan pembongkaran," terangnya.


Selain itu, bangunan yang berdiri ini milik Pemprov Jawa Barat (Jabar). Dan digunakan untuk aktivitas terselubung tidak sesuai peruntukannya.




"Selain menyalahi aturan juga digunakan tidak sesuai peruntukannya, ada sekitar 8 bangunan warung remang-remang kami terpaksa bongkar," ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Desa Sumur Bandung, Agus Sukmarasa mengatakan, dampak negatif dari keberadaan warung remang-remang tersebut disinyalir banyak terjadinya peredaran obat terlarang dan minuman keras. 


"Untuk itu Polres dan Polsek akan mengamankan dan memberantas miras serta prostitusi penyakit masyarakat yang berada di lokasi warung remang-remang tersebut," terangnya.

Kepala Desa Sumur Bandung, Agus Sukmarasa 


"Banyak dari pengunjung yang melakukan kegiatan mabuk-mabukan atau pun mengkonsumsi obat terlarang dilokasi ini sangat meresahkan, terimakasih petugas gabungan TNI Polri dan Satpol PP KBB yang sudah menertibkan," sambungnya. 


Pihaknya menegaskan, keresahan masyarakat sekitar sudah hampir bertahun-tahun dirasakan, dimana banyak dari sopir angkot yang mangkal dan melakukan pesta miras. 


"Di ketahui banyak supir-supir pedesaan yang mabuk, bahkan kemarin sempat terjadi dua pemuda sesudah minum tuak mengendarai kendaraannya dengan ugal-ugalan, lantas menubruk truk akibat mengkonsumsi miras yang dibeli dari lokasi ini,"pungkasnya.




Berdasarkan pantauan SekitarKita.net dilokasi, pada penertiban bangunan liar warung remang-remang itu sempat diwarnai protes. Kini kondisi bangunan tersebut rata dengan tanah.


Reporter: Tina

Editor: Abdul Kholilulloh