-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

TPT Irigasi Sawah Jebol, Menimpa Rumah di Bandung Barat hingga Rusak Berat

Selasa, 08 November 2022 | November 08, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-08T14:25:13Z
TPT irigasi perairan sawah jebol, menimpa tembok dan rumah warga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah KBB (foto: Rudi Wibiksana/BPBD KBB).


BANDUNG BARAT|SekitarKita.net,-

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) irigasi sawah jebol dan mengakibatkan longsor pada Senin 07 November 2022 sekira jam 19.00 WIB kemarin.


Longsor TPT irigasi pengairan tersebut tepat di kampung Bojongkoneng RT02/RW12, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).


"Kami terima laporan Selasa (08/11) pagi, terjadi longsor tebing saluran irigasi pesawahan pada hari Senin (07/11) dengan lebar 6 meter tinggi 3 meter," kata Kalak BPBD KBB, Duddy Prabowo. Selasa (08/11/2022).


Ia menyebut, akibat dari curah hujan tinggi dan meluapnya saluran irigasi serta tersumbatnya gorong-gorong saluran air yang melintasi jalan lingkungan desa.

"Kronologi berdasarkan keterangan saksi sekaligus pemilik rumah terdampak longsor, Jajang (54) saat sedang berada di tengah rumah secara tiba-tiba dinding rumah bagian belakang jebol saat itu di luar rumah sedang kondisi hujan dengan intensitas tinggi," sebutnya.


Ia menjelaskan, pada peristiwa itu, kemudian saksi langsung menyelamatkan keluarga keluar rumah, meminta bantuan warga sekitar untuk membantu evakuasi.


"Warga sekitar membantu evakuasi barang-barang yang ada di sekitar ruangan yang terkena longsor. sebagian warga langsung mengecek ke belakang rumah dan terlihat TPT irigasi jebol," terang Duddy.


Dijelaskan Duddy kembali, hal itu berdampak pada dinding rumah bagian belakang jebol seluruh material longsoran berikut lumpur masuk kedalam rumah.

"Rumah milik pak Jajang (54) dan 4 jiwa kondisi rumah rusak berat. Terhambatnya saluran air irigasi sawah di blok 11 sekitar 2 hektar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," terangnya.


"Kebutuhan mendesak memperbaiki saluran saluran irigasi. Kondisi Saat ini pemilik rumah terdampak secara swadaya membangun kembali dinding tembok rumah yang jebol sepanjang 6 meter tinggi 3 meter," pungkas Duddy.




Editor: Abdul Kholilulloh