-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Polda Jateng Beberkan Ledakan Bahan Mercon Menewaskan Satu Orang dan Belasan Rumah Rusak

Senin, 27 Maret 2023 | Maret 27, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-27T00:53:47Z


ilustrasi garis polisi (foto: Abdul Kholilulloh)


JAWA TENGAH | SekitarKita.NET,- Warga Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dikejutkan dengan ledakan keras diduga berasal dari serbuk mercon atau petasan, pada Minggu malam (26/3/2023).


Sebelumnya dikabarkan diduga bahan mercon meledak akibatnya satu rumah hancur, dimana ledakan terjadi tepat di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik sekitar pukul 20.10 WIB.


Berdasarkan rilis yang diterima, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy mengatakan, kerasnya ledakan mengakibatkan 1 orang tewas dan 3 orang lainnya terluka.


"Korban tewas bernama Mufid (33), yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu, korban merupakan warga Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik," kata Kombes Pol M. Iqbal seperti pada keterangan rilis.  . Ia menyebut, korban luka yakni Nurhayah (41), Naela Janur (17), Nailatul (18). Adapun korban luka dirujuk ke RSUD Magelang. Rumah yang rusak berat milik korban tewas Mufid dan ada 4 rumah lagi yang rusak berat sedangkan 6 rumah lainnya rusak ringan.


"Jadi total keseluruhan ada 11 rumah yang mengalami kerusakan akibat ledakan mercon ini, dugaan sementara karena ledakan petasan atau mercon," ujar Kombes Pol Iqbal kembali.


Dijelakan kembali, kejadian bermula saksi Mulyono (39) dan dua warga lainnya yakni Muhibul (24) serta Khamim (40) sekitar pukul 20.00 WIB terdengar sebuah ledakan dari tempat kejadian perkara (TKP) dan terlihat kepulan asap besar serta mengakibatkan kerusakan beberapa rumah.


"Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jateng dan Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti dan tim sudah berada di TKP Kapolres Magelang serta anggota tengah berada di TKP beserta Unit Inafis Polresta Magelang, tim langsung melakukan sejumlah penyelidikan kasus ini," tandasnya.