KABUPATEN BEKASI | SekitarKitaNET,-Jajaran Polres Metro Bekasi dan petugas TNI serta Satpol PP Kabupaten Bekasi membubarkan paksa acara live musik di Gedung Juang 45, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (01/04/2023).
Patroli yang digelar dipimpin Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedy Aditya Bennyahdi melalui Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Gogo Galesung dan koleganya membubarkan paksa pengunjung diwilayah tersebut.
Pantauan triberita.com dilokasi pukul 23,20 WIB, kedatangan petugas gabungan membuat banyak dari mereka kaget, terpantau juga ada yang berlari kocar-kacir, mengira petugas akan melakukan penindakan.
Ditengah riuh penonton asik berjoget diiringi musik dangdut jaz, petugas secara persuasif melakukan pembubaran, pasalnya, hiburan tersebut tengah melebihi jam operasional terlebih dibulan Ramadhan.
Deswita warga Tambun mengatakan, dengan kedatangan petugas, dirinya merasa tenang dan aman ketika kehadiran polisi dilokasi, meskipun awalnya kaget.
"Alhamdulillah tadi pas ada petugas dateng enggak was-was, sempet kaget pas baru dateng," katanya saat ditemui dilokasi.
Ia dan rekannya memang sengaja berkunjung ke Gedung Juang, selain lokasi strategis, juga ramai dikunjungi baik lokal luar daerah Bekasi.
"Emang saya suka main sering kesini kang, rame apalagi pas malam Minggu di tambah bulan Ramadhan rame," ujarnya.
Sementara itu, Sisti pengunjung asal Cibitung mengatakan, sempat tadi ia dan rekannya merasa terganggu dengan adanya remaja diduga mengonsumsi minuman alkohol, sehingga membuat dirinya merasa tak nyaman.
"Tadi sebelum Polisi Dateng ada remaja diduga mabok sampe muntah gitu, cuman pas Polisi datang udah pada kabur," jelasnya.
Ia berharap, dengan patroli yang dilakukan petugas gabungan dari TNI-POLRI mampu menciptakan kondisi diwilayahnya aman.
"Mudah-mudahan dengan patroli seperti ini wilayah di sini umumnya Kabupaten Bekasi menjadi aman, meminimalisir tindak kejahatan dijalanan," ujarnya.
Pantauan dilokasi pukul 00.10 WIB, usai petugas Polres Metro Bekasi, TNI dan Satpol PP Kabupaten Bekasi melakukan upaya persuasif dan himbauan dengan panitia musik, para pengunjung akhirnya membubarkan diri.
