 |
| Kebakaran melanda gedung lantai 2 Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi. |
KABUPATEN BEKASI | SekitarKita.NET,– Kebakaran melanda gedung lantai 2 Dinas Pendidikan (Disdik) yang berlokasi Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jum’at (07/04/2023), sekitar pukul 16.10 WIB.
Peristiwa tersebut bertepatan pada hari libur Jumat Agung dan Paskah 2023, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bekasi yang tiba dilokasi berhasil menjinakan kobaran api dibantu warga sekitar.
Entin (56) saksi mata mengatakan, kondisi itu berawal dari tercium bau kabel yang diduga terjadi korsleting listrik, kemudian di susul bunyi percikan api lalu muncul api.
“Awalnya bau banget kabel, trus bunyi pretek-pretek gitu, saya teriak kebakaran dan menghampiri pos satpam,” kata Entin yang juga pemilik kantin dilokasi saat ditemui triberita.com, Jumat sore.
Ia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti kemunculan api tersebut, hitungan detik kobaran api menyambar bangunan ruangan Disdik di lantai 2.
“Selang waktu berapa lama Pemadam Kebakaran datang kelokasi, beruntung didalam tidak ada orang karena libur Paskah,” jelasnya.
Sementara itu, ditemui dilokasi, Danton Pleton 2, Damkar Kabupaten Bekasi, Salimi menjelaskan, kejadian kebakaran tersebut sekitar pukul 16.10 WIB, pihaknya belum mengetahui pasti api berawal dari mana.
Kendati itu, ia menduga percikan api dipicu hubungan arus pendek listrik (korsleting listrik) mengingat kantor tersebut dalam keadaan konsong (tidak ada penghuni).
“Dugaan sementara korsleting listrik, tadi kita mengerahan unit dari poswil terdekat untuk memadamkan api, kami sedikit kesulitan karena kondisi gelap dan terletak di lantai dua,” kata Salmi.
Ia menjelaskan, dalam memadamkan api, pihaknya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam, pihaknya juga mengerahkan 4 unit mobil Damkar dari Pemkab Bekasi dan 1 unit dari kawasan Deltamas.
“Kami mengerahkan 29 personel dalam memadamkan api, dan alhamdulilah kondisi pada pukul 17.40 WIB api sudah dapat dipadamkan dan dipastikan aman, untuk total kerugian belum bisa ditaksir, beruntung tidak ada korban jiwa,” tandasnya.
