-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Viral, Kades Jelaskan Kronologis Kericuhan Saat Hadiri Pesta Hajatan di Cikarang Timur

Selasa, 11 Juli 2023 | Juli 11, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-13T07:06:11Z

 

Ilustrasi keributan (foto: istimewa)

KABUPATEN BEKASI | SekitarKita.NET,- Baru-baru ini beredar video kericuhan di sebuah pesta hajatan dengan hiburan jaipongan di Cikarang Timur, Dalam video berdurasi 31 detik tersebut menampilkan kejadian memalukan (tak patut dicontoh).


Usut punya usut, kejadian kericuhan di pesta hajatan terjadi di Kampung Pamahan RT 02/05 Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, pada Sabtu malam (9/07/23) dan viral di media sosial (medsos).


Menanggapi hal ini, Kades Karangsari Kecamatan Cikarang Timur Bao Umbara (50) Menjelaskan, pada saat kejadian ia bersama lima rekannya mendatangi acara warga berinisial K di acara Resepsi Pernikahan, tepat sekira pukul 22.30 WIB mendatangi tempat kejadian untuk memenuhi panggilan undangan.


Namun, sesampainya di lokasi, kedatangan kades beserta kolega merasa tidak dihargai oleh tuan rumah, sempat terjadi adu mulut dengan keenam orang rombongan kades tersebut dan terjadi perselisihan (cek-cok).

Kades Karangsari Kecamatan Cikarang Timur Bao Umbara


“Saya berenam menaiki mobil granmax , sesampainya di sana sepertinya kurang direspon oleh saipul hajat. Saya memerintahkan rekan untuk menemui K sebagai saipul hajat, Akhirnya informasi dari rekan saya, dia bersitegang dengan yang punya Hajat, adu mulut,” kata Bao Umbara Kades Karangsari saat ditemui awak media dikediamannya, Selasa (11/07/23)


Bao menjelaskan, kades yang juga pecinta musik jaipong, sebelum pulang dirinya sempat nyawer terlebih dahulu, tiba-tiba terlibat kericuhan saat kades tengah berjoget bersama sinden jaipong.



“Tiba-tiba saya diusir keluar dari tempat hajat, Kira-kira dari panggung 120 meter saya menghindar, tapi masa tetap mengejar saya dan saya kena pukul di bagian bawah bibir dan punggung hingga saya pun membela diri untuk menghindar," jelasnya.


Selain ia menjadi korban pemukulan, lanjut Bao, rekannya yang bernama Maryamin juga menjadi korban pengeroyokan hingga kejadian tersebut terekam Video yang saat ini beredar.


Dari pertikaian yang diduga terjadi salah paham, akibatnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cikarang Timur dengan nomor Laporan STPL/B /117 / VII / 2023 / SPKT / Sek Ciktim / Resto Bekasi / Polda Metro Jaya.


Terpisah, Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krisnady membenarkan adanya laporan terkait pengeroyokan di Tempat Hajatan tersebut.

Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krisnady (foto: Abdul Kholilulloh)

“Dalam video yang beredar salah satu masyarakat yang menjadi korban atas nama Maryamin sudah membuat laporan ke Polsek Cikarang Timur, Yang membuat laporan 1 orang," jelas Bambang.


"Kejadiannya tepar di Kampung Pamahan Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur," sambungnya.


Ia menyebut, pada saat membuat laporan, yang bersangkutan menyampaikan bahwa korban mengalami luka di bibir dan pusing.


Pihaknya juga sudah mengantarkan surat visum dan hasil visum besok sudah ada hasil, serta baju korban sobek sobek sebagai alat bukti.


“Untuk terlapor sendiri belum diketahui identitasnya hanya berupa bukti rekaman video. Dari video nanti kami akan identifikasi siapa berbuat apa dan kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.


Atas kejadian itu, lanjut Kapolsek, pihaknya menghimbau kepada masyarakat umumnya di wilayah hukum Polsek Cikarang Timur untuk bisa menjaga kondusifitas dan keamanan dalam mengadakan acara hiburan musik.


"Kepada masyarakat ingin mengadakan hajatan sebaiknya sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan acara tersebut serta menghindari mengkonsumsi minuman keras(maul)," tandasnya.