-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Yayasan Al Muslim Kabupaten Bekasi sukses menggelar Wisuda Qur'an metode Tilawati

Kamis, 22 Juni 2023 | Juni 22, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-22T03:49:31Z


Yayasan Al Muslim Tambun Selatan menggelar Wisuda Qur'an di Gedung Pertemuan Graha Bintang Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, pada Rabu (21/06/2023).foto: Abdul Kholilulloh


KABUPATEN BEKASI | SekitarKIta.NET,-  Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan berharap kegiatan Wisuda Quran yang digelar Yayasan Al Muslim Tambun Selatan dapat menjadi contoh sekolah pendidikan Islam lainnya untuk menerapkan pembelajaran Al-Quran yang komprehensif.


Diketahui, Yayasan Al Muslim Tambun Selatan menggelar Wisuda Qur'an metode Tilawati, Tarjamah Lafdziyah dan Tahfizh tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Acara wisuda itu digelar di Gedung Pertemuan Graha Bintang Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, pada Rabu (21/06/2023).


Dani mengatakan, Wisuda Quran dapat menjadikan pembelajaran Al-Qur'an sebagai pondasi yang baik di tingkat TK, SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi.


"Ya, ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain khususnya di lingkungan yayasan pendidikan Islam untuk menerapkan pembelajaran Al-Qur'an yang Komprehensif seperti ini, sehinga kita bisa mencetak generasi Qurani dan generasi penerus yang memang unggul mulai dari pondasi akhlak, moral dan spiritualitasnya," kata Dani pada sambutannya.


Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi ini menyebut, masyarakat bisa menginvestasikan biaya pendidikan untuk anak-anaknya yang diupayakan agar tetap terjangkau sehingga bisa terakses oleh masyarakat luas.


"Memang implikasi dari sekolah yang baik itu biaya pendidikannya harus memadai, disamping itu memang pemerintah akan menetapkan ketentuan supaya pendidikan ini bisa diakses oleh semua, tetapi disisi lain masyarakat juga harus memahami bahwa investasi di bidang pendidikan itu memang harus dan tidak serta merta diartikan mahal," ujarnya


"Kami akan memberikan intruksi untuk ada satu hari wajib membaca Al-Qur'an seperti yang di terapkan yayasan Al Muslim dan hari senin, selasa, rabu, kamis yaitu membaca buku fiksi atau buku pelajaran apapun yang memang cocok untuk usianya, serta hari jumat membaca kitab suc nya masing - masing untuk meningkatkan literasi mudah-mudahan bisa kita terapkan," sambungnya.


Sementara itu, Koordinator Tilawati Yayasan Pendidikan Al Muslim, Lukmanul Hakim mengatakan, dalam menyelenggarakan wisuda Al-Qur’an metode Tilawati, Tarjamah Lafzhiyyah, dan Tahfiz tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK. Mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Berakhlakul Karimah dan Rahmatan Lil ‘Alamin”, kegiatan berlangsung di Gedung Pertemuan Graha Bintang Mustikajaya, Rabu (21/6/2023).

Koordinator Tilawati Yayasan Pendidikan Al Muslim, Lukmanul Hakim 

Dalam kesempatan itu, kata dia, sejumlah siswa dari unit SD sampai SMA diberikan penghargaan, wisuda Al-Qur’an metode Tilawati, Tarjamah Lafzhiyyah, dan Tahfiz dilaksanakan setiap tahun. Pada 2023 ini sudah memasuki tahun ke-15.


“Hari ini kita mewisuda ada kurang lebih 483 siswa. Bahkan ada siswa berprestasi di unit TK yang memang luar biasa sudah mencapai pada jenjang di atas level yang sudah kita targetkan,” jelas Lukmanul.


Ia berpesan kepada siswa yang diwisuda agar tidak bosan untuk menghafal dan istikamah dalam membaca Al-Qur’an. Dengan demikian, sang anak dapat memberikan keberkahan bagi orangtuanya di dunia maupun di akhirat bisa mengalungkan jubah kebesaran.


Selain itu, juga dapat memberikan keberkahan bagi guru yang telah berjuang mengajarkan siswa belajar Al-Qur’an mulai dari jenjang paling dasar sampai tinggi. Ia juga pesan kepada masyarakat umum bahwa Al-Qur’an bukan hanya dipelajari di dunia saja, tetapi kelak di akhirat.


“Harapannya masyarakat termotivasi dengan adanya pembelajaran di Yayasan Al Muslim. Karena Yayasan Al Muslim masih sangat istikamah atau konsisten untuk selalu menggunakan metode yang kami pakai tentunya di pelajaran Al-Quran dan Tahfiz,” ungkapnya.


Ketua Yayasan Al Muslim, Gerry Salahudin Nasution menyampaikan, Wisuda Qur'an diikuti sekitar 483 orang dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK yang merupakan salah satu unggulan dari yayasan Al Muslim pengembangan metode pembelajaran tilawati, tarjamah lafdziyah dan tahfizh.


"Jadi ini kita sudah mulai dari tahun 2008 sudah hampir 15 tahun kita kembangkan dimana sejalan dengan visi-misi dari yayasan untuk menciptakan khalifatullah fil ardh yang rahmatan lil'alamin dan termasuk program unggulan kita di yayasan Al Muslim," katanya.

Ketua Yayasan Al Muslim, Gerry Salahudin Nasution 

Sampai saat ini Yayasan Pendidikan Al Muslim berkomitmen membentuk generasi pecinta Al Qur’an. Menurut Gerry, hal itu sesuai dengan misi Yayasan Pendidikan Al Muslim yakni


“Membangun dan menyelenggarakan sistem pendidikan yang komprehensif yang menyiapkan lulusannya untuk menjadi generasi muslim yang berkemampuan sebagai khalifatullah fil ardl yang rahmatan lil alamin dan berakhlakul karimah”.


“Semangatnya kita ingin menciptakan generasi muda yang kedepannya nggak cuma pintar, jago teknologi, tetapi juga memiliki basic Al-Qur’an dengan baik,” tandas Gerry