 |
| Angin puting beliung terjang kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Kajen Pekalongan. Minggu (06/11/2022) foto: istimewa. |
PEKALONGAN | SekitarKita.net,- Bencana angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Minggu (06/11/2022) sore.
Hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang diwilayah Pekalongan terjadi sejak pukul 13.10 WIB hingga pukul 16.20 WIB kurang lebih 4 jam.
Berdasarkan video amatir yang diterima redaksi SekitarKita.net banyak puluhan pohon tumbang dan rumah warga rusak parah akibat tiupan angin puting beliung.
Informasi yang dihimpun, sepanjang jalan raya Karanganyar-Kajen, setidaknya ada 5 pohon tumbang yang menutupi jalan raya. Dan terdapat tiang listrik yang ikut roboh akibat terjangan angin.
Dalam video yang beredar luas dimedia sosial juga terlihat pohon tumbang paling besar berada di depan rumah makan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.
Sedikitnya arus lalu lintas di sekitar tersebut sempat mengalami kemacetan hingga 1,5 km dari arah Karanganyar.
Saat ini petugas SAR gabungan, baik dari TNI, Polri, BPBD, SAR Bumi Santri, PMI, MDMC, dan masyarakat masih melakukan pembersihan pohon-pohon yang tumbang di wilayah Kajen dan Karanganyar.
Sementara itu dilansir dari SekitarKita.net melalui Rmol Jateng, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi mengatakan, pohon dan tiang listrik juga menimpa tembok Polres Pekalongan, bahkan kanopi parkiran kendaraan milik Polres Pekalongan juga berterbangan.
"Saat ini petugas SAR gabungan, baik dari TNI, Polri, BPBD, SAR Bumi Santri, PMI, MDMC, dan masyarakat masih melakukan pembersihan pohon-pohon yang tumbang di wilayah Kajen dan Karanganyar," katanya.
"Saat ini kami sedang menginventarisir pohon tumbang serta kerusakan yang dialami rumah warga. Para petugas pun sudah turun ke sejumlah titik," sambungnya.
Belum tau pasti kerugian yang ditaksir dan korban jiwa akibat peristiwa angin puting beliung tersebut. Petugas gabungan dibantu warga sekitar masih berjibaku membersihkan puing-puing runtuhan.
Sumber: Rmol Jateng
Video: warga sekitar (netizen)
Editor: Abdul Kholilulloh
