-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Geger, Fenomena Microburst, Air Terjun dari Langit tepat di Stadion Wibawa Mukti Bekasi

Kamis, 10 November 2022 | November 10, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-09T19:12:37Z
Fenomena Microburst, Air Terjun dari Langit tepat di Stadion Wibawa Mukti Bekasi. Rabu (09/11/2022).


BEKASI | SekitarKita.net,- Fenomena air terjun turun dari langit menggemparkan warga yang berada di area stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Rabu (09/11/2022).


Video yang diterima redaksi berdurasi 23 detik, berawal hujan deras yang turun dari langit hanya di satu area terekam jelas kamera handphone milik warga.


"Ini hujan deras hanya satu titik seperti air terjun turun dari langit, di depan stadion Wibawa Mukti, cuman disitu doang ngeri enggak tuh," ungkap keterangan video yang belum diketahui namanya.


Warga bahkan menduga fenomena peristiwa langka itu seperti air terjun yang turun langsung dari langit. Dan itu kali pertama terjadi dilokasi tersebut.


Dilansir dari rider-system.net. Peristiwa langka tersebut diketahui disebut microburst, yakni sebuah downdraft (angin yang menghempas ke bawah atau gaya ke bawah).

Dalam sekala kecil dan sangat intens yang turun ke tanah yang menyebabkan perbedaan, penyimpangan angin yang kuat.


Sebuah microburst awalanya berkembang ketika downdraft mulai meluncur ke bawah dari awal hujan, area yang diliputinya kurang dari 4 kilometer.


Microburst mampu menghasilkan angin lebih dari 100 mph, menyebabkan kerusakan di area yang signifikan, Rentang waktu terjadinya sebuah microburst sekitar 5 - 15 menit.


Ketika hujan turun atau bercampur dengan udara kering, ia mulai menguap dan proses penguapan ini mendinginkan udara. 

Ilustrasi microburst, yakni sebuah downdraft (angin yang menghempas ke bawah atau gaya ke bawah).


Udara sejuk tersebut turun dan mengalami percepatan saat mendekati tanah. Ketika udara sejuk tadi mendekati tanah, ia akan menyebar ke segala penjuru dan penyimpangan arah angin inilah yang disebut microburst.


Dalam iklim lembab, microburst juga dapat dihasilkan dari curah hujan yang tinggi.


Dalam artian lebih luas Downburst dapat didefinisikan sebagai suatu downdraft yang kuat dengan angin yang merusak di atas atau di dekat tanah. 


Jika area yang dilalui kurang dari 2,5 kilometer, maka disebut microburst. Kecepatan microbursts yang dapat menghempaskan apa saja yang ”dilabrak”nya betul-betul sangat berbahaya untuk penerbangan.


Selama tahap ledakan di atas atau dekat awan, angin "keriting" sebagai udara dingin dari microburst bergerak menjauh dari impact point di atas tanah.


(Disebut juga tahap bantalan/cushion stage). Selama tahap bantalan, angin keriting tadi terus bergerak cepat secara horizontal dan sangat mengancam pesawat yang diterjangnya. 


Ilustrasi di atas bisa sedikit menggambarkan proses terjadinya microburst.


Sumber: Rider-system.net

Video: warga Cikarang Bekasi

Editor: Abdul Kholilulloh