-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Satu Rumah Ambruk, 2 Diantaranya Terancam Longsor di Bandung Barat

Selasa, 08 November 2022 | November 08, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-08T13:37:33Z
Satu rumah ambruk, 3 diantaranya terancam longsor di Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan KBB.


BANDUNG BARAT |SekitarKita.net,

Satu bangunan rumah di Kampung Tagog, RT02/RW03, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk dua diantaranya terancam akibat longsor.


Peristiwa ambruk tersebut terjadi pada Sabtu (05/11) menyusul longsor pada Minggu (06/11). Kini warga swadaya dan dibantu BPBD KBB membersihkan dan memperbaiki Tembok Penahan Tanah (TPT) menghindari longsor susulan.


"Peristiwa 1 rumah ambruk hari Sabtu kang, sekitar pukul 20.00 WIB pas hujan gede disini, sedangkan besok nya Minggu sekitar jam 15.00 WIB Longsor terjadi dan nyaris menimpa 2 rumah yang disampingnya," kata Yolan (46) kepada SekitarKita.net. Selasa (08/11/2022).

Kondisi rumah rata dengan tanah 


Ia menyebut, satu rumah ambruk atas nama pasangan Badru/ Yuyun Yuningsih, serta dua rumah yang terancam longsor milik Yeni Setiawati dan Darso.


Selain longsor menerjang TPT, kata Yolan, juga memutus akses jalan warga yang memang kerap dilalui terutama anak sekolah.


"Jalan putus akibat tergerus longsor, anak sekolah biasanya lewat kesitu, kondisi sekrang enggak bisa dilalui harus muter ke jalan raya," terangnya.



Ia menjelaskan, untuk sementara ini warga bergotong royong membuat bronjong tembok untuk menahan longsor. Untuk meminimalisir hujan sewaktu waktu menerjang wilayah tersebut.


"Masyarakat bergotong royong membuat bronjong penahan tembok supaya kalau hujan enggak parah longsornya," ungkap Yolan.


Sejauh ini, lanjut Yolan , pihak pemerintah desa Ciptagumati belum ada respon serius, hal ini sangat disayangkan warga sekitar.


"Dari aparat desa setenpat belum ada perhatiannya, kata pak RW Dede Wahyudin kepala desa lagi diluar kota, belum ada pihak desa yang survei sama sekali," jelasnya.


"Tidak ada rasa empatik sekali terhadap musibah ini, semoga pihak aparat terdekat ataupun aparat Bandung Barat ada yg simpatik dan perduli, saat ini warga yang membantu membangun tembok difasilitasi oleh korban terkena musibah, dan ketua RW saja," sambungnya.




Atas musibah ini, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian materil dan menimbulkan dampak trauma si anak korban.


"Alhamdulillah tidak ada korban Jiwa, namun salah satu anak usia 14 tahun pingsan karena kaget dan menjadi trauma, kerugian materi lumayan besar, untuk membangun rumahnya kembali," pungkasnya.


Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak BPBD KBB bersama Polsek Cikalongwetan sudah meninjau lokasi untuk kemudian dilakukan pendataan. Sementara pihak pemerintah desa Ciptagumati belum sama sekali meninjau.


Editor: Abdul Kholilulloh.