-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Di Bulan Ramadhan, Bisnis Esek-esek di Kabupaten Bekasi Tumbuh Subur

Senin, 03 April 2023 | April 03, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-02T22:09:28Z
ilustrasi PSK (foto: istimewa)


KABUPATEN BEKASI | SekitarKita.NET,- Beragam akal bulus dan modus prostitusi semakin gencar di bulan Ramadhan 2023 diwilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.


Pembatasan atau penutupan tempat hiburan malam oleh pemerintah daerah tak membuat “pemain” bisnis terlarang itu mati gaya.


Ada saja celah untuk meraup keuntungan di saat pelaku hidung belang tak kuasa menahan syahwatnya. Mereka pun bergerilya dengan bermacam-macam intriknya. 


Dengan itu, masyarakat di beberapa kecamatan di Kabupaten Bekasi khawatir dengan maraknya tempat hiburan malam yang masih membandel.


Kondisi ini ditenggarai dengan adanya penutupan lokalisasi di daerah Kalijodo Jakarta pada beberapa tahun silam.


Masyarakat resah wilayahnya akan menjadi tempat pelarian PSK asal Kalijodo. Karena lokalisasi itu sudah ditutup dan beralihfungsi menjadi ruang terbuka hijau di Jakarta Utara.


Kekhawatiran masyarakat itu muncul karena razia dan penertiban PSK jarang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bekasi. Sehingga, meski sudah dilakukan penertiban, tidak lama kemudian PSK kembali mangkal di tempat yang sama.


"Jadi ada PSK dari Kalijodo ada juga dari berbagai daerah sih kang,” kata Sukarno (40) warga Pebayuran, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat saat ditemui dilokasi. Senin (03/04/2023) dini hari.


Jika pemerintah daerah serius ingin memberantas PSK dan praktik esek-esek, kata Sukarno, harusnya razia dilakukan secara rutin. Selain sebagai penertiban, kegiatan itu juga dilakukan untuk mencegah maraknya penyakit sosial tersebut.


"Dibulan Ramadhan ini masih banyak yang buka, meskipun petugas rutin melakukan patroli, saya liat dari sepanjang jalan Pantura, Cikarang Timur masih membandel," jelasnya.


Ia menjelaskan, meskipun kondisi itu dikeluhkan warga sekitar, namun belum ada tindakan serius dari pemerintah Kabupaten Bekasi. Pasalnya banyak dari pembangunan yang tidak berijin dibiarkan begitu saja.


"Banyak disini yang bangunannya tidak berijin, saya sering lewat apalagi saya jualan keliling sering kelokasi itu," jelasnya.


"Jelas meresahkan masyarakat kang, apalagi dibulan Ramadhan, semoga pemerintah daerah buka mata," ujarnya.


Pantauan triberita.com pukul 01.28 WIB dilokasi, terdapat beberapa tempat hiburan malam yang masih membandel, diantaranya jalur Pantura Kecamatan Cikarang Timur, Lokasi berikutnya jalan Tanah Merah, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi.