 |
| Kapolres Metro Jakarta Pusat sebut temuan alat bong di Blok G tanah abang negatif narkoba (foto: Instagram Kompas.com) |
JAKARTA | SekitarKita.NET,- Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan bahwa bong yang ditemukan di Pasar Tanah Abang Blok G tidak mengandung narkotika jenis sabu.
Komarudin menyampaikan bahwa kepastian kandungan dalam bong tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan di Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri.
“Sudah (dites), kalau dari kandungan hasil lab, hasilnya negatif,” ujar Komarudin dalam keterangannya dikutip Kamis (13/7/2023).
Meski begitu, Komarudin juga memastikan pihaknya akan terus melakukan pengawasan agar Blok G Pasar Tanah Abang tidak disalahgunakan untuk tindak pidana.
 |
| Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin. |
“Kalau kita sih nggak membesarkan masalah itu negatif atau positifnya. Kita tidak, justru tidak hanya fokus disitu. Tetapi justru kita fokus bagaimana agar tempat tersebut tidak disalahgunakan,” ucapnya.
“Perkara hasilnya negatif atau positif itu nomor sekian lah. Tapi yang terpenting itu adalah bagaimana agar tempat-tempat seperti itu kan ada beberapa titik tempat yang memang rentan dijadikan tempat kumpul seperti rumah-rumah kosong, bangunan kosong yang bisa disalahgunakan oleh orang-oranf tersebut. Jadi perhatian tetap pengelola agar mengawasi,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi terus melakukan penelusuran informasi yang menyebutkan Pasar Tanah Abang Blok G dijadikan sarang atau tempat kejahatan, di antaranya seperti transaksi atau penyalahgunaan narkoba.
Terkini, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan bahwa jajarannya menemukan satu botol yang diduga bong.
“Satu (bong). Temuan tadi baru satu botol air mineral
Yang tutupnya ada sedotannya dua. Satu itu aja,” ujar Komarudin, Jumat (7/7/2023).
Komarudin menjelaskan penyisiran yang dilakukan jajarannya sejak menerima informasi tersebut belum menemukan adanya tanda-tanda aktivitas yang dicurigai.
“Tim langsung menyusur kemarin menyelidiki, memang tidak menemukan ada aktivitas di sana, khususnya di lantai 2 dan 3. Lantai 1 itu pasar, lantai 2 dan 3 kosong, lantai 4 masjid,” ucapnya.
“Setelah disisir kemarin, tidak ada tanda-tanda memang beraktivitas. Karena dilihat dari debu, tidak ada bekas jejak kaki, dan lain sebagainya. Kemudian baru tadi saya mendapatkan informasi di lantai 2 katanya ada foto bongnya,” tandasnya.
Reporter: Fathar
