-->

Notification

×

Iklan atas tengah

Iklan

Pasang Iklan Anda di Sini

Breaking News!! Tersangka Penyiraman Air Keras di Bandung Barat Dibekuk Polisi

Minggu, 04 Desember 2022 | Desember 04, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-04T12:04:57Z
Mapolsek Padalarang (foto: Abdul Kholilulloh).


BANDUNG BARAT| SekitarKita.net-

Jajaran Unit Reskrim Polsek Padalarang berhasil menangkap Danil Satria Darma (31) tersangka penyiraman diduga cairan air keras terhadap istrinya Dini Septi Widayanti (37) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).


Setelah sempat menjadi buronan, akhirnya Danil dibekuk aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Padalarang ditempat persembunyiannya pada Sabtu (04/12) malam.  


Diketahui, tersangka tega melakukan kekerasan dengan menyiramkan air keras kepada Dini warga Kampung Pos Wetan, RT 1/14, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang KBB, pada Kamis (01/12) atau tepatnya awal Desember kemarin.


Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan mengatakan, penyimpanan diduga air keras dilakukan oleh Danil lantaran dipicu sakit hati, saat sang istri menolak untuk rujuk. Dimana hubungan rumah tangga mereka sejak lama tidaklah harmonis sudah bertahun-tahun alias pisah ranjang.

Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan (foto: Abdul Kholilulloh).


"Sudah, sudah diamankan," kata Kompol Darwan ketika dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (3/12/2022).


Pihak kepolisian belum menyebutkan secara rinci kronologis penangkapan dan pasal yang ditetapkan kepada pelaku.


"Kasus itu akan dirilis secara resmi pada Senin (5/12), nanti ekspos oleh Kapolres Cimahi besok," katanya.


Sementara itu saat dihubungi terpisah, adik korban, Dinda Novi Risna Sari (32) membenarkan, tersangka sudah diamankan polisi.

Dinda Novi Risna Sari didampingi sang suami (foto: Abdul Kholilulloh).


"Iya kang sudah dapet informasi dari suami saya yang mendampingi Polsek Padalarang ikut melakukan penangkapan tersangka, Alhamdulillah terimakasih banyak untuk semua pihak yang membantu," kata Dinda.


"Saya mengucapkan terimakasih kepada ormas BBC Padalarang yang diwakilin oleh ibu Lina Marlina selaku istri dari pa Daday yang sudah membantu dalam pengurusan administrasi di rumah sakit," sambungnya.


Ia menjelaskan, kondisi saat ini korban masih dalam perawatan dokter dirumah sakit, dimana diketahui Dini mengalami luka cukup serius akibat luka bakar disekujur tubuh.



"Ini saya masih mendampingi Kaka saya, sekali lagi terimakasih pihak Kepolisian dari Polres Cimahi, Anggota DPRD KBB dari fraksi PKS, pemerintah KBB dan aparat desa serta rekan-rekan media yang sudah membantu, semoga tersangka dihukum seberat-beratnya," terang Dinda.



Ia belum bisa merinci biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan korban, kata Dinda sejauh ini pihaknya dibantu oleh pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan KBB.



"Kalau biaya pengobatan saya belum tau, Alhamdulillah dibantu difasilitasi oleh ibu Nur fraksi PKS melalui Dinas Kesehatan KBB sudah membantu kami dan keluarga," terang Dinda.



Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung Barat, Nur Djulaeha, menggatakan setelah mendapatkan informasi peristiwa KDRT, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan.


"Pas kejadian kami langsung berkoordinasi, tadinya di bawa ke RS Kota Baru namun karena keterbatasan biaya maka korban perawatannya dialihkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan di Kabupaten Bandung dan kami fasilitasi," katanya saat dihubungi SekitarKita.net. 


Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan KBB untuk mengeluarkan rekmoendasi dan dirujuk ke Al-Ihsan, mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar.


“Saya mewakili DPRD KBB akan fokus membantu korban dan anak-anaknya. Terkait hukuman kami serahkan dan percayakan sepenuhnya pada aparat penegak hukum APH (Kepolisian), semoga ini jadi pelajaran untuk kita semua,” pungkasnya.